Pelayanan Poliklinik : Senin - Jumat 8:00 - 16:00 WIB
Alamat
8 Mei 2024
KEMERIAHAN PERINGATAN HARI GIZI NASIONAL KE-64 DI RSD dr. SOEBANDI
Dalam rangka memperingati Hari Gizi Nasional (HGN) ke-64 pada hari ini tanggal 25 Januari 2024, Instalasi Gizi RSD dr Soebandi menyelenggarakan kegiatan penyuluhan dan pembagian bingkisan berupa kudapan tinggi protein yang mendukung tema HGN pada tahun ini yaitu MP-ASI Kaya Protein Hewani Cegah Stunting dengan slogan yang diusung MP-ASI Berkualitas untuk Generasi Emas. Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak dan balita akibat dari kekurangan gizi kronis, sehingga anak menjadi terlalu pendek untuk usianya. Kekurangan gizi ini bisa terjadi sejak bayi dalam kandungan dan masa awal setelah lahir, namun dampak kondisi stunting baru nampak pada usia 2 tahun. Dalam jangka panjang kondisi stunting dapat menghambat perkembangan otak, menurunkan daya tahan tubuh, hambatan pertumbuhan fisik seperti pertumbuhan gigi, pubertas terlambat, performa buruk pada perhatian dan memori belajar.
Penyuluhan dilaksanakan di depan Klinik Spesialis Anak dengan jumlah peserta sebanyak 22 anak. Kegiatan penyuluhan dibuka oleh Kepala Instalasi Gizi RSD dr. Soebandi yaitu Anis Nur Laili, SST dan Dimi Wahyu Fitrianasari, S.Gz sebagai narasumber. Materi yang disampaikan terdiri dari gambaran umum stunting dan anjuran pemberian MP-ASI sesuai dengan panduan Kementerian Kesehatan. Kegiatan penyuluhan ini dapat terlaksana atas kerjasama antara Ahli Gizi dan PKRS RSD dr. Soebandi.
Selain di Klinik Spesialis Anak, kegiatan pembagian kudapan tinggi protein juga dilakukan di ruang rawat inap anak Aster I, Aster II, ruangan lain yang memiliki pasien anak, serta rehabilitasi medik. Total sasaran anak yang mendapat kudapan tinggi protein dan selayang pandang terkait tema HGN kali ini yaitu sebanyak 100 anak. Kegiatan berjalan lancar dan tepat sasaran. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan edukasi kepada masyarakat agar lebih memperhatikan gizi yang diberikan kepada putra putri kecil mereka sebagai langkah dini dalam upaya pencegahan stunting di Kabupaten Jember.
