Pelayanan Poliklinik : Senin - Jumat 8:00 - 16:00 WIB
Alamat
9 Jun 2022
ORKES KERONCONG RSD dr. SOEBANDI JEMBER MEMERIAHKAN ACARA DALAM SEMINAR NASIONAL PERUMAHSAKITAN YANG DIBUKA OLEH GUBERNUR JAWA TIMUR
Pada hari Rabu, tanggal 8 Juni 2022, Orkes Keroncong RSD dr. Soebandi Jember memeriahkan acara Seminar Nasional Perumahsakitan dan Surabaya Hospital Expo yang ke-16 dengan tema Hospital Resiliency: TANTANGAN RUMAH SAKIT PASCA PANDEMI COVID 19, ERA KETERBUKAAN INDUSTRI KESEHATAN DAN STANDART AKREDITASI KEMENKES di Grand City Convex Surabaya. Acara ini dibuka langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Ibu Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si , yang didampingi oleh Ketua Persatuan Rumah Sakit Indonesia Wilayah Jawa Timur, dr. Hendro Soelistijono, M.M.,M.Kes yang merupakan Direktur RSD dr. Soebandi Jember.
Dalam acara ini, Orkes Keroncong RSD dr. Soebandi membawakan beberapa lagu keroncong dengan sangat apik. Sebagai musik khas Indonesia, keroncong memang sudah selayaknya untuk dilestarikan oleh bangsa kita sendiri. Dan sebagai Instansi milik pemerintah, RSD dr. Soebandi berupaya untuk melestarikannya sekaligus memberikan wadah bagi karyawannya untuk menyalurkan bakat dan minatnya dalam dunia musik. Orkes Keroncong RSD dr. Soebandi sudah seringkali tampil dalam acara-acara resmi Pemerintah Kabupaten Jember. Dan kali ini berkesempatan untuk tampil dalam acara berskala Nasional pada Seminar Nasional Perumahsakitan yang diikuti sedikitnya 800 peserta seminar dari seluruh Indonesia.
Acara seminar yang dilaksanakan selama tiga hari ini yaitu mulai hari Rabu sampai Jumat tanggal 8-10 Juni 2022 tampak begitu meriah. Seminar berskala Nasional ini diselenggarakan oleh Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia Wilayah Jawa Timur yang diketuai oleh dr. Hendro Soelistijono, M.M.,M.Kes yang merupakan Direktur RSD dr. Soebandi Jember. Dalam seminar ini dibahas isu-isu tentang adaptasi perumahsakitan paska pandemi Covid-19 dengan mengedepankan mutu pelayanan dan keselamatan pasien sesuai dengan standart akreditasi Kementerian Kesehatan, sehingga diikuti oleh berbagai praktisi kesehatan dari hampir seluruh rumah sakit di Indonesia.
