• Pelayanan Poliklinik : Senin - Jumat 8:00 - 16:00 WIB

Selasa, 17 September 2024 : WIB

pelaksanaan-program-inovasi-jember-kontrasepsi-mantap-dijamin-aman-j-komandan-reguler-kerjasama-rsd-dr-soebandi-dengan-dp3akb

9 Mei 2024

PELAKSANAAN PROGRAM INOVASI JEMBER KONTRASEPSI MANTAP DIJAMIN AMAN (J-KOMANDAN) REGULER KERJASAMA RSD dr. SOEBANDI DENGAN DP3AKB

Dalam upaya menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB), dan angka kejadian stunting di Kabupaten Jember, RSD dr. Soebandi bekerjasama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Jember menyelenggarakan Jember Kontrasepsi Mantap Dijamin Aman (J-KOMANDAN) melalui Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) MOW dan MOP Regular hari ini, Selasa 28 Februari 2024.

Dalam kesempatan ini Bapak Wakil Bupati Jember, KH. M.B.Firjaun Barlaman hadir ke RSD dr. Soebandi untuk menyapa dan memberikan semangat kepada akseptor yang menyambut antusias kehadiran Bapak Wakil Bupati Jember. Kedatangan beliau disambut oleh dr. Lilik Lailiyah, M.Kes selaku Plt. Direktur RSD dr. Soebandi didampingi oleh dr. Anna Widyassari, M.Kes selaku Wakil Direktur Pelayanan dan Keperawatan, dr. Wiwik Supartiwi, M.Kes, selaku Wakil Direktur SDM dan Diklit, dan Sri Rahayu Wilujeng, S.E, MM selaku Wakil Direktur Umum dan Keuangan.

RSD dr. Soebandi telah beberapa kali melaksanakan kegiatan baksos J-KOMANDAN yang diikuti oleh banyak akseptor dalam satu waktu, dimana pelaksanaannya dilakukan sebanyak 2 kali dalam 1 tahun. Namun kali ini kegiatan J-KOMANDAN dilaksanakan secara reguler, yang artinya telah menyatu dengan pelayanan rutin dengan jumlah peserta yang relatif lebih sedikit. Kegiatan ini rencananya akan berjalan secara rutin setiap hari Rabu.

Kegiatan J-KOMANDAN diawali dengan penandatanganan Inform Consent oleh calon akseptor. Sebelumnya calon akseptor telah menjalani pemeriksaan penunjang diagnostik untuk persiapan tindakan MOW / MOP antara lain : lab darah lengkap, gula darah puasa dan foto thorax. Pemeriksaan ini sangat penting dilakukan sebelum proses operasi agar dapat mengurangi risiko yang terkait dengan pembedahan dan anestesi, serta meningkatkan kualitas perawatan perioperatif, untuk mengembalikan pasien ke keadaan yang diinginkan. Dalam kegiatan J-Komandan kali ini, dari 5 orang calon akseptor terdapat 2 orang yang berhasil memenuhi kriteria skreening sehingga dapat menjalani tindakan MOW.

Upaya ini bertujuan untuk pembinaan terhadap akseptor yang merupakan Pasangan Usia Subur melalui kontrasepsi MOW/ MOP dalam upaya untuk pengendalian jumlah penduduk sekaligus mencegah dan menurunkan angka stunting. Semoga RSD dr. Soebandi dapat menjadi tuan rumah yang baik dalam kegiatan ini. Selagi bisa, mari berbuat kebaikan untuk sesama.