Pelayanan Poliklinik : Senin - Jumat 8:00 - 16:00 WIB
Alamat
Pelayanan Poliklinik : Senin - Jumat 8:00 - 16:00 WIB
Dalam rangka mendukung percepatan penurunan Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi, Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia bekerja sama dengan Perserikatan Bangsa Bangsa bidang penanganan masalah kependudukan dan pembangunan kesehatan reproduksi serta kesetaraan gender (UNPFA) menyusun scale up model sebagai bagian dari sosialisasi kebijakan melalui publikasi. Berdasarkan hasil evaluasi yang telah dilaksanakan di 5 (lima) Kabupaten percontohan se-Indonesia, ditetapkan Kabupaten Jember Provinsi Jawa Timur dan Kabupaten Serang Provinsi Banten sebagai Kabupaten yang dapat dijadikan contoh penerapan praktik baik implementasi kesehatan reproduksi bagi Kabupaten/Kota lain di Indonesia. Sehubungan dengan hal tersebut, Direktorat Jendral Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri menerjunkan tim untuk melakukan perekaman kegiatan secara langsung ke Kabupaten Jember pada tanggal 4-8 Maret 2024.
RSD dr. Soebandi Jember merupakan rumah sakit rujukan di Provinsi Jawa Timur bagian timur yang ditetapkan sebagai rumah sakit rujukan bagi Kabupeten Jember, Bondowoso, Situbondo, Banyuwangi, Lumajang dan Probolinggo dan memiliki peran penting dalam menurunkan angka kematian ibu dan bayi, sehingga dipilih sebagai lokasi pembuatan video. Direktur RSD dr. Soebandi Jember, dr. Lilik Lailiyah M.Kes menyambut baik kegiatan tersebut dan mempersilahkan untuk dilakukan perekaman kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 7 Maret 2024 sejak jam 07.00-14.00 WIB. Beliau menyampaikan bahwa RSD dr. Soebandi memiliki banyak program inovasi yang berkaitan erat dengan kesehatan reproduksi, seperti J KOMANDAN ( JEMBER KONTRASEPSI MANTAP DIJAMIN AMAN ) yang merupakan program Inovasi yang dilaksanakan secara regular tiap hari Rabu di Klinik Spesialis ObsGyn, dan juga dilaksanakan secara non reguler oleh RSD dr Soebandi dengan kolaborasi bersama DP3AKB, BKKBN dan KODIM 0824. Kegiatan ini telah berlangsung sejak tanggal 16 Juli 2022 dengan kegiatan MOW kepada 132 orang. Pada tanggal 31 Januari 2023 telah dilakukan pemasangan IUD dan Implan kepada 99 orang. Pada tanggal 18 November 2023 telah dilaksanakan skrining pada 231 calon akseptor, dimana yang lolos skrining MOW sebanyak 216 orang dan MOP sebanyak 11 orang, sedang 4 orang tidak lolos skrining. Hal tersebut dilakukan demi mewujudkan Norma Keluarga Kecil Bahagia & Sejahtera, pengendalian penduduk dan kesejahteraan perempuan & anak di Indonesia.
Selain itu juga terdapat Program Inovasi J-CHAT PENTING ( JEMBER CEGAH DAN AMANKAN KECACATAN PERMANEN PADA STUNTING ) yang merupakan kegiatan pemeriksaan bayi/balita stunting/beresiko stunting, pemeriksaan ibu hamil beresiko tinggi/KEK/anemia di RSD dr. Soebandi yang diawali dengan kegiatan skrining, pemeriksaan kesehatan, konsultasi gizi dan perawatan rawat inap sesuai dengan kondisi dan kebutuhan pasien, yang dilanjutkan dengan koordinasi dengan Dinas Kesehatan sehingga pasien tersebut mendapatkan pemantauan di wilayah Puskesmas setelah pulang dari RSD dr Soebandi. Selain itu, kegiatan ini juga dilaksanakan di luar gedung RSD dr. Soebandi yaitu dengan menerjunkan Tim yang terdiri dari Dokter Spesialis Anak, Dokter Spesialis Obgyn, Perawat, Bidan, dan Ahli Gizi ke wilayah Puskesmas dalam upaya mempercepat akses penanganan sehingga tenaga profesional RSD dr Soebandi dapat menghubungkan pasien sampai di wilayah perifer dan dapat memberikan penanganan segera secara langsung ataupun rekomendasi dan rujukan jika diperlukan. Dengan kegiatan ini, maka kesehatan ibu hamil dan bayi akan terus terpantau dengan baik demi menjaga hak perempuan dan anak dalam mendapatkan akses pelayanan dan penanganan kesehatan.
RSD dr Soebandi juga memiliki Program Inovasi J-PELAK ( JEMBER PENDAMPINGAN ELIMINASI LAJU ANGKA KEMATIAN ) yaitu program inovasi RSD dr Soebandi yang merupakan kegiatan pemeriksaan ibu hamil beresiko tinggi oleh dokter spesialis ObsGyn dan Bidan Ahli ke wilayah perifer Kabupaten Jember sebagai salah satu upaya terhadap pemantauan ibu hamil risiko tinggi. Tim J PELAK RSD dr. Soebandi telah memberikan layanan pemeriksaan kepada 25 orang ibu hamil di Puskesmas Pembantu Desa Klungkung Kecamatan Sukorambi, dan juga pernah melakukan kegiatan di wilayah kerja Puskesmas Jelbuk. Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan deteksi dini risiko tinggi pada ibu hamil dengan upaya mempercepat akses penanganan sehingga akan mempermudah koordinasi dengan Puskesmas karena tenaga ahli RSD dr Soebandi melakukan pemantauan pasien sampai di wilayah perifer, memberikan konseling dan dapat memberikan penanganan secara langsung atau rujukan jika diperlukan. Dengan kegiatan ini, maka kesehatan ibu hamil akan terus terpantau dengan baik dan mencegah terjadinya kematian ibu dan bayi.
Terdapat juga Program Inovasi J-NGEPODST ( JEMBER NGEPODCAST ) yang merupakan program kegiatan pendidikan kesehatan RSD dr Soebandi kepada masyarakat yang dilaksanakan secara gratis dan rutin setiap dua minggu sekali. Manfaat yang didapat selain memberikan informasi kesehatan juga memperkuat koordinasi antar instansi kesehatan, perangkat desa, instansi pemerintah dan swasta, sehingga dapat meningkatkan pengetahuan tentang informasi kesehatan, pelayanan kesehatan dan mewujudkan komunikasi yang efektif serta terjadi transfer informasi dan komunikasi yang dapat dipercaya karena diberikan langsung oleh Para Ahli dari RSD dr. Soebandi Jember. Sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan dan pendidikan kesehatan masyarakat, khususnya mengenai percepatan penurunan AKI, AKB dan Stunting di Kabupaten Jember.
RSD dr. Soebandi juga memiliki Pelayanan Soebandi Panic Button di IGD PONEK 24 Jam pada nomer telpon 481118 dan 486618 yang dapat dihubungi oleh masyarakat dan sistem rujukan di RSD dr. Soebandi telah terintegrasi dengan Sistem Informasi Rujukan Terintegrasi (SISRUTE) yang merupakan wujud dari transformasi layanan rujukan dalam meningkatkan akses informasi dari perangkat ke tersier dengan koordinasi yang kuat dan akurat, serta menjadi terobosan dalam mencari solusi bagi fasilitas kesehatan yang akan merujuk ke RSD dr Soebandi sehingga pasien yang akan dirujuk oleh fasilitas kesehatan bisa mendapatkan penanganan yang cepat, tepat dan terjamin kepastiannya dalam mendapatkan pelayanan rujukan ke RSD dr Soebandi. Dan sebagai rumah sakit daerah milik Pemerintah Kabupaten Jember, RSD dr. Soebandi juga memberikan jaminan pembiayaan pelayanan kesehatan kepada ibu hamil, bersalin, nifas dan bayi baru lahir dengan menggunakan Jampersal maupun J-Pasti Kuereen ( Jember Pelayanan Kesehatan Kelas 3 Gratis Bagi Penduduk Jember yang Efektif dan Efisien).
Sedangkan di pelayanan rawat jalan, RSD dr. Soebandi juga telah menyediakan layanan Fast-Track bagi ibu hamil risiko tinggi dan bayi di Admision Pendaftaran yang merupakan fasilitas yang memprioritaskan ibu hamil dan bayi dalam antrian sehingga mendapatkan prioritas antrian dipercepat. Hal tersebut mempertimbangkan bahwa wanita hamil dan bayi rentan terhadap penyakit infeksi yang dapat membahayakan proses kehamilannya dan kesehatannya apabila mendapat infeksi dari rumah sakit, sehingga disediakan loket khusus dan petugas pendamping untuk mempercepat antrian pendaftaran di instalasi rawat jalan di RSD dr. Soebandi.
RSD dr. Soebandi sebagai rumah sakit rujukan juga memberikan Pelayanan Pencegahan Penularan Infeksi dari Ibu ke Anak (PMTCT) yang merupakan pelayanan khusus untuk mencegah penularan HIV ibu hamil kepada janin demi menyelamatkan masa depan anak bangsa serta menekan peningkatan jumlah penderita HIV/AIDS yang disebabkan oleh infeksi pada janin dalam kandungan. RSD dr Soebandi memberikan pengobatan ARV kepada Ibu hamil secara gratis dan konseling yang memadai sehingga bayi dalam kandungan tidak mendapat infeksi HIV dari ibunya.
Dan dalam rangka memberikan perlindungan kepada perempuan dan anak dari kekerasan maka di RSD dr. Soebandi juga menjadi Pusat Pelayanan Terpadu Korban Tindak Pidana Perdagangan dan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak yaitu pelayanan visum et repertum dan pendampingan selama proses pemeriksaan pada perempuan dan anak terutama bagi korban kekerasan pada perempuan dan anak. Kegiatan ini merupakan kolaborasi RSD dr. Soebandi dengan Pusat Perlindungan Perempuan dan Anak, DP3AKB, serta Polres Jember. Sehingga para korban akan mendapatkan akses khusus, pendampingan dan kemudahan pembiayaan secara gratis sampai pada pembuatan pelaporan tindak pidana yang diperlukan demi melindungi hak-hak perempuan dan anak dalam mendapatkan keamanan di Indonesia.
RSD dr. Soebandi sebagai rumah sakit pendidikan juga memberikan Pelatihan Pertolongan Kegawat Daruratan Obstetri Neonatal (PPGDON) secara rutin setiap tahun bagi para Bidan dan Dokter Puskesmas dan Rumah Sakit di Kabupaten Jember dan Luar Kabupaten Jember yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam memberikan penanganan kegawatdaruran pada Ibu dan Bayi selama masa kehamilan, proses kelahiran dan setelah melahirkan, terutama di layanan dasar fasilitas kesehatan perifer di wilayah yang pertama dijangkau oleh masyarakat, sehingga pada dokter dan bidan memiliki kemampuan menangani masalah gawat darurat secara tepat.
Hal tersebut merupakan bentuk komitmen RSD dr. Soebandi dalam menerapkan praktik baik implementasi kesehatan reproduksi demi menurunkan angka kematian ibu dan bayi serta stunting di Kabupaten Jember. Dan sesuai dengan visi RSD dr. Soebandi untuk menjadi Rumah Sakit Pendidikan Unggul dan Rujukan Nasional yang menjamin mutu dan keselamatan pasien.