Pelayanan Poliklinik : Senin - Jumat 8:00 - 16:00 WIB
Alamat
21 Mar 2023
PROCTORSHIP POSTERO SAGITTAL ANORECTOPLASTY DI RSD dr. SOEBANDI
Pada hari Selasa, 21 Maret 2023 pukul 07.30 WIB dilaksanakan operasi Postero Sagittal Anorectoplasty (PSARP) di RSD dr. Soebandi Jember dengan pendampingan Dokter Spesialis Bedah Anak Konsultan dari RSUD dr. Soetomo yaitu dr. Fransisca Kusumowidagdo, Sp.BA (K). Pelaksanaan kegiatan ini merupakan upaya dalam mewujudkan visi RSD dr. Soebandi untuk menjadi rumah sakit pendidikan unggul dan rujukan nasional yang menjamin mutu dan keselamatan pasien. Kegiatan ini diawali dengan kunjungan Wakil Bupati Jember K.H. M. Balya Firjaun Barlaman, ke ruang rawat inap tempat pasien dirawat untuk memberikan dukungan dan doa. Selanjutnya Wakil Bupati Jember menuju ke ruang Lobby Direksi RSD dr. Soebandi untuk membuka acara. Dalam kesempatan tersebut beliau menyampaikan rasa terimakasih kepada dr. Fransisca Kusumowidagdo, Sp.BA (K) beserta tim dari RSUD dr. Soetomo yang telah berkenan hadir dalam kegiatan pendampingan sehingga dapat meningkatkan kemampuan dokter yang ada di RSD dr. Soebandi sehingga dapat menangani kasus serupa kedepannya untuk memutus mata rantai rujukan, sehingga pasien yang berada di kota Jember dan sekitarnya dapat dilayani di RSD dr. Soebandi. Kehadiran Wakil Bupati Jember beserta tim dokter dari RSUD dr. Soetomo diterima secara langsung oleh Direktur RSD dr. Soebandi, dr. Lilik Lailiyah, M. Kes, yang dalam sambutannya menyampaikan bahwa RSD dr. Soebandi berusaha untuk meningkatkan mutu layanan dengan melakukan kegiatan proctorship untuk prosedur tindakan medis Postero Sagittal Anorectoplasty (PSARP) dari dokter Spesialis Bedah Anak Konsultan RSUD dr. Soetomo Surabaya.
Operasi Postero Sagittal Anorectoplasty (PSARP) merupakan kali pertama yang dilakukan oleh RSD dr. Soebandi kepada 3 pasien dengan kelainan bawaan pada saluran cerna yaitu atresia ani (tidak memiliki anus). Adapun pasien yang menjalani operasi ini berusia kurang dari 2 tahun yaitu diantaranya berusia 21 bulan, 8 bulan, dan 6 bulan dikarenakan kondisi seperti ini perlu segera ditangani untuk mencegah terjadinya komplikasi. Operasi ini akan dilakukan dalam 3 tahapan yaitu kolostomi, PSARP, dan penutupan kolostomi. Kolostomi merupakan prosedur pembuatan lubang di dinding perut yang disambungkan ke bagian usus besar agar berfungsi sebagai saluran pembuangan kotoran (feses). Tahap PSARP merupakan prosedur untuk membuat anus / dubur di tempat yang seharusnya. Lalu untuk tahapan terakhir, apabila anus sudah dapat berfungsi baik, maka akan dilakukan penutupan kolostomi di dinding perut. Tim RSD dr. Soebandi yang terlibat dalam operasi PSARP diantaranya adalah dr. Supangat, M.Kes., Ph.D., Sp.BA ; dr. Wiwiek Andrijani, Sp.AnTI ; dr. Suparno Adi Santika, Sp.AnTI KIC., M.H ; dr. Haris Darmawan, Sp. AnTI , tim perawat, dan tim penunjang lainnya. Harapan dari pelaksanaan proctorship ini yaitu untuk meningkatkan kemampuan dokter yang ada di RSD dr. Soebandi sehingga dapat memutus mata rantai rujukan khususnya untuk kasus serupa karena sudah dapat ditangani di RSD dr. Soebandi.
