• Pelayanan Poliklinik : Senin - Jumat 8:00 - 16:00 WIB

Selasa, 17 September 2024 : WIB

program-inovasi-j-ngepods-rsd-dr-soebandi-tanya-jawab-seputar-kanker-sebagai-sarana-edukasi-bagi-masyarakat-secara-luas

9 Mei 2024

PROGRAM INOVASI J-NGEPODS RSD dr. SOEBANDI “TANYA JAWAB SEPUTAR KANKER” SEBAGAI SARANA EDUKASI BAGI MASYARAKAT SECARA LUAS

Kanker merupakan pertumbuhan sel tubuh yang berubah sifat, tidak terkendali, sehingga mengganggu organ tubuh manusia dan dapat menjalar. Kanker merupakan penyakit yang menyebabkan kematian ke 8 di dunia. Kanker menjadi penyakit pembunuh nomer 1 pada wanita. Dalam rangka memperingati Hari Kanker Sedunia yang jatuh pada tanggal 4 Februari 2024, pada hari ini Jumat 23 Februari 2024 RSD dr. Soebandi menyelenggarakan kegiatan podcast zoom J-NGEPODS (Jember Ngepodcast) Bersama Soebandi Beken Jember Keren dengan judul Tanya Jawab Seputar Kanker. Sebelumnya, RSD dr. Soebandi juga telah menyelenggarakan kegiatan serap aspirasi masyarakat tentang pelayanan rujukan kanker RSD dr. Soebandi pada hari Selasa 20 Februari 2024.

Kegiatan J-NGEPODS kali ini adalah podcast ke 5 yang telah diselenggarakan oleh RSD dr. Soebandi pada tahun 2024. J-NGEPODS adalah upaya RSD dr. Soebandi untuk memberikan pelayanan prehospital untuk deteksi dini penyakit kanker melalui pemberian informasi yang cerdas dan akurat dari para ahli.

Narasumber yang memberikan materi adalah dr. Primanto Bhakti, Sp.B (K) Onk, beliau merupakan Dokter Spesialis Bedah Subspesialis Onkologi Konsultan dan dr. Atika Purnama Sari, Sp.PD KHOM yang merupakan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Hematologi Onkologi Medik RSD dr. Soebandi. Podcast kali ini dibawakan oleh host Fantya Cerebella, S.Ked yang merupakan Dokter Muda RSD dr. Soebandi.

Gejala umum kanker tergantung dari organ yang terkena. Kanker ada yang bersifat solid dan non solid. Kanker yang bersifat solid akan mengakibatkan benjolan pada organ tubuh. Sehingga masyarakat perlu waspada apabila ada benjolan yang tumbuh tidak wajar pada organ kita. Selain itu, perlu diwaspadai apabila ada keluhan seperti diare berulang, keluar cairan kemerahan dari payudara, mual muntah yang tidak membaik, nyeri tulang yang tidak wajar, demam berkali-kali, dan penurunan berat badan yang tidak diketahui sebabnya, luka yang berkepanjangan, tahi lalat yang melebar terasa gatal hingga mengeluarkan cairan, dan batuk yang tidak kunjung sembuh. Sekecil apapun benjolan yang tumbuh tidak normal, kita perlu waspada.

Faktor genetik, HPV, hepatitis B, obesitas, dan gaya hidup tidak sehat dapat berpengaruh pada terjadinya penyakit kanker. Oleh karena itu masyarakat harus menerapkan pola hidup sehat agar terhindar dari kanker. Selain itu bagi para wanita perlu pengecekan payudara menggunakan metode SADARI seminggu setelah menstruasi, vaksin HPV, dan pemeriksaan pap smear berkala untuk antisipasi diri sendiri. Makanan yang diawetkan seperti ikan asin, makanan kaleng, dan makanan yang dibakar dapat memicu terjadinya kanker apabila dikonsumsi berlebihan.

Bagi penderita kanker tidak perlu berkecil hati, karena kanker dapat disembuhkan jika pengobatannya tepat dan cepat. Segera lakukan pemeriksaan di fasilitas kesehatan terdekat apabila mengalami gejala yang mengarah ke kanker untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Semakin cepat penyakit kanker ditemukan, maka peluang kesembuhan akan semakin besar karena komplikasi akan semakin kecil. Apabila kanker ditemukan sudah stadium lanjut maka pengobatan akan lebih kompleks. Tidak semua pasien kanker menjalani operasi, kemoterapi dan radioterapi karena tergantung stadiumnya. Selain itu penderita kanker harus mendapatkan asupan yang bergizi. Kontrol rutin juga harus dilakukan untuk mengurangi resiko kekambuhan.

Pengidap kanker seringkali kehilangan semangat hidup, oleh karena itu perlu dukungan dari orang- orang terdekat untuk menumbuhkan semangat dan kepercayaan diri agar selalu optimis dalam masa pengobatan. Jangan takut merawat pasien kanker, karena penyakit kanker tidak menular. Semoga melalui podcast ini dapat memberikan informasi yang tepat bagi masyarakat sehingga pasien pengidap kanker bisa mendapatkan pengobatan yang tepat, dan semoga masyarakat lebih aware apabila terdapat perubahan pada tubuh. Wayahe RSD dr. Soebandi APIK (Amazing, Perfect, Interest, Kinetic).