Pelayanan Poliklinik : Senin - Jumat 8:00 - 16:00 WIB
Alamat
Pelayanan Poliklinik : Senin - Jumat 8:00 - 16:00 WIB
RSD dr. Soebandi berkolaborasi dengan PERHATI-BKL JATIM Selatan Komisariat Timur menyelenggarakan kegiatan Serap Aspirasi dan Bakti Sosial pada Anak-anak Down Syndrome dalam program inovasi J-PESTA (Jember Peduli Kesehatan Telinga) pada hari Minggu, 10 Maret 2024. Kegiatan yang berlangsung di Aula Masjid Darusy Syifa ini dihadiri oleh Plt. Direktur RSD dr. Soebandi yang didampingi oleh Wakil Direktur Pelayanan dan Keperawatan, Wakil Direktur SDM dan Diklit, jajaran manajemen RSD dr. Soebandi, KSM (Kelompok Staf Medis THTBKL ) RSD dr. Soebandi, Koordinator dan anggota PERHATI-BKL JATIM Selatan Komisariat Timur, Ketua dan anggota KOMDA PGPKT Kabupaten Jember, Ketua dan pengurus POTADS (Persatuan Orang Tua Anak Dengan Down Syndrome) KORWIL Jawa Timur dan KORWIL Kabupaten Jember, pemateri talkshow, serta anak-anak penderita down syndrome yang didampingi oleh orang tua.
Kegiatan diawali dengan sambutan dari dr. Maria Kwarditawati, Sp. THTBKL selaku Ketua Panitia Kegiatan sekaligus Ketua KSM THT-BKL RSD dr. Soebandi yang menyampaikan bahwa kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka memperingati World Hearing Day 2024 dan World Down Syndrome Day 2024. Tema World Hearing Day tahun ini adalah Changing Mindsets : Lets make ear and hearing care a reality for all (Ubah pola pikirmu, Mari peduli, Tuli dapat ditangani) yang berfokus pada ajakan kepada masyarakat untuk peduli, meluruskan mispersepsi dan stigma stigma yang salah tentang perawatan telinga yang akan berakibat gangguan pendengaran dan menyebabkan ketulian. Serta memastikan akses yang mudah, lengkap dan terjangkau kepada masyarakat untuk mendapat perawatan telinga dan pendengaran. Sebelumnya tim KSM THT-BKL RSD dr. Soebandi telah memberikan edukasi berupa penyuluhan kesehatan kepada pasien dan keluarga di Rawat Jalan pada tanggal 7 Maret 2024. Beliau juga menyampaikan bahwa dalam kegiatan kali ini terdapat sesi talkshow dan bakti sosial pembersihan telinga, pemeriksaan pendengaran (OAE), pemeriksaan status gizi pada anak-anak down syndrome yang berjumlah 22 orang.
dr. Lilik Lailiyah, M.Kes selaku Plt. Direktur RSD dr. Soebandi memberikan sambutan sekaligus membuka acara. Beliau menyampaikan terimakasih atas kolaborasi dari semua pihak yang telah berupaya untuk menyelenggarakan kegiatan ini. Hal ini telah sesuai dengan visi dari Kabupaten Jember yaitu Wes Wayahe Mbenahi Kabupaten Jember dengan berprinsip sinergi dan kolaborasi untuk akselerasi. Kolaborasi antara KSM THT-BKL, KSM Anak, dan Instalasi Gizi RSD dr. Soebandi dalam menyelenggarakan program inovasi J-PESTA mendapatkan dukungan dan apresiasi dari manajemen RSD dr. Soebandi. Kegiatan baksos peduli kesehatan telinga kali ini merupakan kedua kalinya, setelah beberapa bulan yang lalu KSM THT-BKL melaksanakan kegiatan Penyuluhan dan pembersihan telinga pada pensiunan karyawan RSD dr. Soebandi. Beliau berharap program inovasi J-PESTA dapat berkembang dan dikolaborasikan dengan program inovasi J-NGEPODS (Jember Ngepodcast) untuk memeriahkan peringatan World Hearing Day.
Kegiatan diawali dengan talkshow dengan narasumber dr. Yohanes Sudarmanto, M.Med.,Ed, Sp. THTBKL selaku Dokter Spesialis THT-BKL; dr. Nurul Ima Suciwiyati, M.Ked. Klin, Sp.A selaku Dokter Spesialis Anak, dan Nia Fitriani Aisyah, S.Gz selaku Ahli Gizi. Para orang tua sangat antusias dalam menyimak materi yang disampaikan oleh narasumber dan berkonsultasi mengenai permasalahan yang dialami sehari-hari. Anak-anak juga nampak ceria karena panitia telah menyiapkan arena bermain di ruangan talkshow. Kegiatan berlangsung sangat meriah, dan semakin semarak dengan adanya pembagian doorprize bagi orang tua yang dapat menjawab pertanyaan yang diajukan oleh panitia dan pembagian hadiah unuk seluruh anak yang hadir dalam kegiatan ini.
Dalam kesempatan kali ini peserta juga diberikan kesempatan untuk melakukan konsultasi gizi gratis yang dilayani oleh Dyah Erri Anggraini, S. Gz yang merupakan ahli gizi. Baksos pembersihan telinga anak dengan down syndrome dilakukan oleh dr. Maria Kwarditawati, Sp. THTBKL; dr. Nindya Shinta, Sp. THTBKL; dr. Denny Rizaldi, Sp. THTBKL ; dr. Nendyo Susilo, SpTHTBKL; dr. Bambang Indra, SpTHTBKL ; dr. Hengki W, SpTHTBKL ; dr. Dini A, SpTHTBKL dan dr. Yohanes Sudarmanto, SpTHTBKL.
Semoga melalui kegiatan ini para orang tua dengan anak down syndrome dapat lebih semangat dan memahami perawatan yang terbaik bagi buah hati terkasih agar tetap sehat. Down syndrome bukanlah penyakit menular. Down syndrome juga bukan penyakit yang menakutkan. Mereka sangat istimewa dan pantas menerima cinta dan perhatian yang sama. Mari kita berikan dukungan kepada pengidap down syndrome mulai dari diri sendiri. Wes Wayahe RSD dr. Soebandi APIK (Amazing, Perfect, Interest, Kinetic).