Pelayanan Poliklinik : Senin - Jumat 8:00 - 16:00 WIB
Alamat
Pelayanan Poliklinik : Senin - Jumat 8:00 - 16:00 WIB
Seiring dengan perkembangan jaman, pola hidup dan pola makan yang tidak sehat dengan asupan lemak yang tinggi dengan aktifitas tubuh yang kurang dapat memicu terjadinya penyakit batu empedu yang akhir - akhir ini dialami oleh penderita dengan usia muda. Berkaitan dengan hal tersebut RSD dr. Soebandi berupaya untuk berperan aktif dalam memberikan edukasi kepada masyarakat dan tenaga kesehatan di jejaring Faskes di Jember melalui kegiatan podcast zoom J-NGEPODS (Jember Ngepodcast) Bersama Soebandi Beken Jember Keren dengan judul Diagnosis dan Penanganan Batu Empedu yang berlangsung pada hari Jumat, 21 Juni 2024.
Podcast diawali dengan sambutan Wakil Direktur SDM dan Diklit RSD dr. Soebandi, dr. Wiwik Supartiwi, M.Kes yang mengajak pemirsa untuk menyimak penjelasan dari pemateri hingga akhir acara, agar mendapatkan informasi yang lengkap dan mengupas tuntas terkait mitos dan fakta penyakit batu empedu. Podcast zoom J-NGEPODS merupakan layanan pre hospital yang dipersembahkan oleh RSD dr. Soebandi kepada masyarakat. Beliau juga berterimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung suksesnya podcast kali ini.
Narasumber yang memberikan materi adalah dr. Rachman Efendi, Sp.B,M.Ked.Klin yang merupakan dokter Spesialis Bedah Umum Rumah Sakit dr. Soebandi Jember dan dipandu oleh moderator Tsaniya Nisa' Khairana, S.Ked.
Batu empedu adalah suatu kondisi ketika terbentuknya batu pada kantong empedu dengan gejala berupa nyeri perut mendadak. Terkadang, ciri-ciri penyakit batu empedu, atau dalam istilah medis dikenal dengan Cholelithiasis ini, mirip dengan gangguan pencernaan seperti mual, begah, nyeri perut sehingga banyak yang mengabaikannya. Kantong empedu sendiri merupakan organ bagian dalam yang terletak di sisi kanan perut, tepat berada di bawah hati. Fungsi utama kantong ini yaitu untuk menyimpan cairan empedu yang akan dilepas ke usus kecil sehingga dapat membantu proses pencernaan.
Faktor resiko batu empedu dapat disingkat menjadi 4 F +1, yaitu (Female) dimana wanita lebih rentan terkena batu empedu akibat pengaruh hormonal, (Fat) atau lemak, (Fertile) dimana wanita yang mengalami kehamilan beberapa kali berpotensi lebih banyak untuk menderita batu empedu, (Food) makanan dengan karbohidrat kompleks dan makanan yang berminyak.
Untuk pasien dengan gejala mengarah pada batu empedu disarankan untuk segera memeriksakan diri untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan USG abdomen, dan lebih lanjut dilakukan pemeriksaan MRCP.
Melalui podcast ini semoga RSD dr. Soebandi dapat memberikan edukasi dan daya ungkit kepada masyarakat agar menerapkan pola hidup sehat. Tidak perlu ragu untuk segera ke Rumah Sakit apabila terjadi tanda-tanda yang mengarah pada gejala batu empedu. Untuk pasien yang harus dilakukan pembedahan, dapat dilakukan dengan teknik laparoskopi dengan prosedur pembedahan yang minim sayatan yang telah tersedia di RSD dr. Soebandi.
Semoga podcast ini juga menambah wawasan tenaga kesehatan di seluruh Fasilitas Kesehatan se-Kabupaten Jember untuk dapat saling berkoordinasi dalam penatalaksanaan pasien batu empedu sebagai kontribusi peningkatan mutu pelayanan kesehatan di Kabupaten Jember.