• Pelayanan Poliklinik : Senin - Jumat 8:00 - 16:00 WIB

Selasa, 17 September 2024 : WIB

program-inovasi-rsd-dr-soebandi-jember-ngepodcast-j-ngepods-hipertiroid-masa-kehamilan-sebagai-sarana-edukasi-bagi-nakes-masyarakat-secara-luas

9 Mei 2024

PROGRAM INOVASI RSD dr. SOEBANDI JEMBER NGEPODCAST (J-NGEPODS) “HIPERTIROID MASA KEHAMILAN” SEBAGAI SARANA EDUKASI BAGI NAKES & MASYARAKAT SECARA LUAS

Kelenjar tiroid manusia berada di leher yang pada kondisi normal tidak nampak. Namun pada kondisi hipertiroid terdapat benjolan pada leher. Hipertiroid adalah keadaan dimana kelenjar tiroid kita menghasilkan hormone thyroxine lebih dari seharusnya, sehingga menyebabkan peningkatan metabolisme tubuh, penurunan berat badan, denyut jantung yang cepat dan tidak normal, berkeringat, dan keadaan psikis cemas dan tidak tenang. Ibu hamil sangat rentan dengan hipertiroid, sebab pada kondisi kehamilan hormon Human Chorionic Gonadotropin (HCG) akan diproduksi dalam tubuh, kadar tertinggi dicapai pada usia kehamilan 12 minggu. Hormon HCG mempunyai efek menstimulasi tiroid, bila berlebihan menyebabkan timbulnya gejala hipertiroidism. Selain itu pada ibu hamil metabolisme juga terbagi menjadi 2, yaitu metabolisme ibu dan janin.

 

Hal inilah yang melatarbelakangi RSD dr. Soebandi untuk menyelenggarakan kegiatan podcast zoom J-NGEPODS (Jember Ngepodcast) Bersama Soebandi Beken Jember Keren pada hari Jumat, 1 Maret 2024 dengan judul Hipertiroid Masa Kehamilan sebagai sarana edukasi bagi nakes & masyarakat secara luas. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB) dan angka kejadian stunting. Kegiatan J-NGEPODS kali ini adalah podcast ke 6 yang telah diselenggarakan oleh RSD dr. Soebandi pada tahun 2024. J-NGEPODS adalah upaya RSD dr. Soebandi untuk memberikan pelayanan prehospital untuk deteksi dini hipertiroid pada wanita hamil melalui pemberian informasi yang cerdas dan akurat dari para ahli.

 

Narasumber yang memberikan materi adalah dr. Daniel Alexander Suseno, Sp.OG, beliau merupakan Obstetri Ginekologi RSD dr Soebandi dan dr. Irawan Fajar, Sp.PD yang merupakan Dokter Spesialis Penyakit Dalam RSD dr. Soebandi. Podcast kali ini dipandu oleh host Ns. Eka Yufi, S.Kep yang merupakan perawat sekaligus Kepala Instalasi Rawat Jalan RSD dr. Soebandi.

 

Podcast diawali dengan sambutan dari dr. Hendro Soelistijono, MM. M.Kes selaku Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jember sekaligus membuka acara. Beliau mengapresiasi semua pihak yang terlibat dalam kegiatan podcast dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien. Beliau juga mengajak pemirsa untuk menyimak penjelasan dari pemateri hingga akhir acara agar mendapatkan informasi yang tuntas terkait hipertiroid masa kehamilan.

 

Angka kejadian Hipertiroidism masa kehamilan ternyata terjadi pada 10 hingga 20% wanita hamil. Utamanya pada kehamilan kembar, resiko ini akan semakin tinggi. Hipertiroidism yang terjadi pada kelahiran, pada pemeriksaan fisik bayi ditemukan: lahir berat badan rendah, pembesaran hati dan limpa, serta kelainan pada bentuk kepala.

 

Diagnosis hipertiroidisme dalam kehamilan sulit ditegakkan karena kehamilan itu sendiri menyebabkan perubahan-perubahan fisiologik yang menyerupai keadaan hipertiroidisme. Oleh karena itu, perlu dilakukan konseling prakehamilan pada hal-hal terkait fungsi tiroid sebelum atau sedang dalam masa kehamilan, antara lain: adanya riwayat penggunaan rutin obat hipertiroid atau terdiagnosis hipertiroid dalam kehamilan Dalam konseling apabila dirasa perlu maka bisa dilakukan uji fungsi tiroid dalam kehamilan, untuk mengetahui apakah kondisi kelebihan hormon tiroid itu karena perubahan fisiologis akibat peningkatan hormon BHcG atau memang suatu patologis yang harus segera diobati.

 

Pada fasilitas kesehatan sudah seharusnya dilengkapi sarana indeks wayne, alat diagnostik yang berguna dalam melakukan diagnosa penyakit hipertiroid. Bagi ibu hamil dengan hipertiroid harus patuh kontrol sesuai jadwal agar tidak bertambah parah. Semoga podcast kali ini dapat menambah ilmu bagi tenaga kesehatan dan masyarakat secara luas.