• Pelayanan Poliklinik : Senin - Jumat 8:00 - 16:00 WIB

Sabtu, 30 November 2024 : WIB

rapat-koordinasi-pengembangan-rekam-medik-elektronik-rsd-dr-soebandi-jember

13 Feb 2023

RAPAT KOORDINASI PENGEMBANGAN REKAM MEDIK ELEKTRONIK RSD dr. SOEBANDI JEMBER

Pada hari Senin tanggal 13 Februari 2023 jam 08.00 WIB dilaksanakan Rapat Koordinasi Pengembangan Rekam Medik Elektronik RSD dr. Soebandi Jember. RSD dr. Soebandi mengembangkan rekam medik elektronik dan telah mengimplementasikannya di Instalasi Gawat Darurat RSD dr. Soebandi Jember sajak tanggal 30 Desember 2022. Rekam Medis sebagai dokumen yang berisi identitas, pemeriksaan, pengobatan dan tindakan medis lainnya merupakan dokumen yang sangat penting dalam pelayanan kesehatan karena berkas tersebut berisi catatan lengkap serta identitas pasien, seperti identitas pasien, informasi klinis, riwayat medis, transfer rekam medis, rujukan dan masih banyak lagi informasi lainnya. Seiring berjalannya waktu dan perkembangan teknologi, rekam medis konvensional yang berupa kertas, kini sudah tersedia dalam rekam medik elektronik yang menghadirkan beragam fitur dan kemudahan. Hal tersebut sesuai dengan amanah Permenkes Nomor 24 Tahun 2022 bahwa seluruh fasilitas kesehatan diwajibkan menggunakan rekam medik elektronik.

Dalam rapat koordinasi ini dibahas mengenai berbagai kendala dalam implementasi rekam medik elektronik di Instalasi Gawat Darurat, seperti jaringan internet, penambahan item dalam rekam medik elektronik dan adaptasi petugas pemberi asuhan dalam menggunakan rekam medik elektronik. Direktur RSD dr. Soebandi, dr. Lilik Lailiyah M.Kes mendukung pengembangan rekam medik elektronik ini dan memberikan berbagai arahan untuk memberikan solusi berbagai kendala yang terjadi dalam implementasi rekam medik elektronik di Instalasi Gawat Darurat. Dan meminta semua pihak untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam mengembangkan rekam medik elektronik.

Rekam Medis Elektronik adalah Rekam Medis yang dibuat dengan menggunakan sistem elektronik. Sistem ini menjadi gudang penyimpanan informasi elektronik berisi status kesehatan dan layanan kesehatan yang diperoleh pasien sepanjang hidupnya. Sistem digital ini tentunya akan membantu staf, dokter dan tenaga kesehatan untuk mengelola data pasien lebih mudah. Selain itu, pasien juga dapat mengakses data kesehatan mereka, sehingga ketika dibutuhkan, pasien tidak perlu bingung meminta data fisik atau memberikan riwayat kesehatan lagi.

Selain kemudahan tersebut, banyak manfaat yang bisa kita rasakan dengan penggunaan rekam medis elektronik. Kemudahan dan manfaat ini tidak hanya bisa dirasakan oleh staf dan tenaga medis, tapi juga dapat dirasakan oleh pasien. Berikut manfaat penggunaan Rekam Medik Elektronik, yaitu :

1. Efisien dan tidak menghabiskan banyak tempat. Karena rekam medis konvensional membutuhkan banyak kertas untuk mencatat setiap kondisi dan keluhan pasien saat kunjungan. Belum lagi jika dokumen menumpuk bertahun-tahun dan sulit dicari, sehingga pasien harus mendaftar ulang. Tentu akan semakin banyak dokumen ganda. Adanya Rekam Medis berbasis elektronik akan membantu untuk penyimpanan data-data pasien secara efisien dan terintegrasi. Setelah terintegrasi dalam satu aplikasi klinik, semua data pasien bisa tersimpan dengan baik, tanpa ada data ganda.

2. Praktis bagi Pasien dan Rumah Sakit. Dengan penggunaan sistem digital akan memudahkan pendistribusian dokumen pasien saat berobat antar klinik dan faskes. Pasien yang sudah mendaftar secara digital dapat dipergunakan untuk proses pengobatan berlanjut di mana pun dan kapan pun. Misalnya pasien yang berdomisili di Pulau Jawa dan suatu waktu membutuhkan tindakan medis di Luar Pulau Jawa, maka seluruh data medis yang telah terdaftar akan tersimpan dan terintegrasi satu sama lain. Pasien pun tidak perlu lagi melakukan check-up atau memberikan informasi berulang kepada pihak faskes. Dengan demikian, klinik dan fasilitas kesehatan lainnya di Indonesia mudah mengakses informasi pasien.

3. Mempercepat pelayanan. Pasien berobat jalan yang mungkin harus menjalani tindakan medis di berbagai tempat, pasti akan kesulitan jika harus membawa berkas atau dokumen riwayat kesehatan. Hal ini tentu mengakibatkan keterlambatan distribusi data pasien yang berimbas pada penundaan pelayanan dan tindakan kesehatan untuk pasien. Padahal idealnya, pelayanan dan tindakan medis yang dibutuhkan pasien harus tepat sasaran dan tidak boleh tertunda. Salah satu kemudahan yang diberikan rekam medis adalah membantu mempercepat pelayanan pasien.

4. Semua tulisan jelas terbaca. Sistem berbasis digital tentu akan membantu dokter atau petugas kesehatan lain melakukan input data lewat ketikan, sehingga semua tulisan jelas terbaca oleh pasien dan proses pengkodean penyakit berjalan lancar. Dengan begitu, kesalahan bisa dihindari dan diminimalisir.

5. Pencarian data lebih mudah. Dengan mengetikkan nomor unik rekam medis pasien di kolom pencarian, lalu seluruh data yang bertahun-tahun lalu juga dapat diakses di sistem.

6. Tidak ada kesalahan letak dokumen. Kesalahan letak suatu dokumen rekam medis apalagi yang sudah bertahun-tahun, akan mempersulit pencarian. Hal ini tentu menyulitkan jika dokumen rekam medis tersebut sangat dibutuhkan, kadang petugas akan membuat dokumen rekam medis baru sehingga muncul dokumen rekam medis ganda.

7. Keamanan dokumen rekam medis. Rekam medis berbasis elektronik dapat mendukung kerahasiaan dengan sistem yang mendukung, sehingga tidak sembarang orang dapat mengakses isi rekam medis.

Dengan banyaknya manfaat tersebut, maka dr. Lilik Lailiyah M.Kes sebagai Direktur RSD dr. Soebandi memberikan dukungan dalam mewujudkan kehadiran rekam medis elektronik di RSD dr. Soebandi Jember, karena memberikan dampak besar bagi fasilitas pelayanan masyarakat khususnya di RSD dr. Soebandi, mulai dari operasional, bisnis dan pelayanan pasien.

Tim pengembang rekam medik elektronik RSD dr. Soebandi merupakan pegawai RSD dr. Soebandi yang terdiri dari tim IT dari Instalasi Pengolah Data Elektronik, tim Rekam Medik dan beberapa kelompok kerja dari masing-masing unit dan didukung oleh Sub Koordinator, Komite Rekam Medik dan Manajemen RSD dr Soebandi. Sehingga pengembangan rekam medik elektronik di RSD dr. Soebandi ini betul-betul dikembangkan oleh Tim RSD dr. Soebandi Jember.