• Pelayanan Poliklinik : Senin - Jumat 8:00 - 16:00 WIB

Jumat, 20 September 2024 : WIB

rsd-dr-soebandi-bekerja-sama-dengan-satpol-pp-menyelenggarakan-program-inovasi-j-cakep-di-kecamatan-sukorambi

26 Jul 2023

RSD dr. SOEBANDI BEKERJA SAMA DENGAN SATPOL PP MENYELENGGARAKAN PROGRAM INOVASI J-CAKEP DI KECAMATAN SUKORAMBI

Pada hari Rabu, 26 Juli 2023 dalam rangka kegiatan TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) di Desa Klungkung Kecamatan Sukorambi, RSD dr. Soebandi berkolaborasi dengan SATPOL PP (Satuan Polisi Pamong Praja) menyelenggarakan kegiatan program inovasi J CAKEP (Jember Cegah Amankan Kegawatan Medis Penduduk). TIM BHD (Bantuan Hidup Dasar) RSD dr. Soebandi melatih 100 orang LINMAS Se-Kecamatan Sukorambi. Kegiatan yang dilaksanakan di Desa Klungkung Kecamatan Sukorambi ini dilatarbelakangi oleh semakin banyaknya kejadian kasus henti jantung dan henti nafas mendadak yang dapat dialami oleh siapapun, kapanpun dan dimanapun. Dengan mendapatkan pelatihan ini, Para LINMAS diharapkan dapat memberikan pertolongan pertama untuk mencegah kematian akibat henti jantung mendadak yang terjadi di luar rumah sakit, karena korban henti jantung selama ini sering ditemukan oleh masyarakat umum. Mereka yang menemui kejadian ini sangat menentukan keberhasilan survival korban henti jantung di luar Rumah Sakit. Kegiatan J - CAKEP (JEMBER CEGAH AMANKAN KEGAWATAN MEDIS PENDUDUK) ini merupakan program inovasi RSD dr. Soebandi yang bertujuan agar masyarakat memiliki kemampuan untuk memberikan pertolongan bantuan hidup dasar apabila terjadi kegawatdaruratan dalam kegiatan sehari-hari.

Kegiatan ini merupakan wujud nyata dari visi RSD dr. Soebandi sebagai rumah sakit pendidikan unggul dan rujukan nasional yang menjamin mutu dan keselamatan pasien, sehingga sebagai satu-satunya Rumah Sakit Pendidikan Kelas-B di Kabupaten Jember maka sudah semestinya untuk berperan aktif dalam mencerdaskan masyarakat Kabupaten Jember. Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat mengingat kematian akibat henti jantung mendadak paling sering terjadi di luar rumah sakit dan mereka yang menemukan memiliki peran besar dalam menentukan keberhasilan survival korban henti jantung.