• Oleh Admin
• Dibaca 214 kali

RSD dr. SOEBANDI BERPERAN AKTIF DALAM WEBINAR BASIC OTHORINOLARYNGOLOGY SKILL COURSE FOR GENERAL PRACTICIONER 2024

Kesehatan telinga hidung tenggorok seringkali menjadi salah satu hal yang diabaikan. Padahal kondisi telinga hidung tenggorok menjadi bagian indra yang penting dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Sebagai dokter umum yang menangani masyarakat di garda terdepan perlu kiranya untuk memahami bagaimana cara melakukan tatalaksana pada kasus-kasus yang menyangkut THT. Oleh karena itu pada hari Rabu,1 Mei 2024 RSD dr. Soebandi berperan aktif dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh Perhimpunan Dokter Spesialis THT Bedah Kepala Leher ( PERHATI-KL) Jawa Timur Selatan mengadakan acara Webinar Basic Othorinolaryngology Skill Course for General Practitioner 2024 untuk memberikan informasi dan pelatihan kepada dokter umum terkait kesehatan dan tindakan-tindakan pada THT. Acara dilaksanakan bekerja sama dengan Bidang Diklat RSUD dr. Saiful Anwar Malang untuk kepengurusan SKP Kemenkes. Acara diselenggarakan secara online melalui platform zoom dilaksanakan berpusat di Ruang Lobby Direksi RSD dr. Soebandi dan diikuti oleh 300 praktisi klinis dari seluruh penjuru Indonesia.

Acara dimulai pukul 08.00 WIB dengan dibuka oleh sambutan ketua panitia BOSC 2024 dr. Maria Kwarditawati,Sp.THT-BKL selaku Ketua Kelompok Staf Medis THT-KL RSD dr. Soebandi dan ketua PERHATI-KL Jawa Timur Selatan dr Hendradi Surjotomo, Sp.THT-BKL.,Susp. BE (K)., FICS. dr. Maria dalam sambutannya menyebutkan bahwa webinar ini merupakan rangkaian acara Webinar dan Workshop BOSC, acara Webinar ini akan dilanjutkan dengan agenda Workshop BOSC secara luring di Hotel Java Lotus Jember pada hari Sabtu, 4 Mei 2024. Ketua panitia BOSC juga menjelaskan bahwa agenda ilmiah ini telah ber SKP KEMENKES.

Materi dipandu oleh dr Diah Ratnasari,Sp.THT-BKL. Sesi I dimulai dengan pembahasan Aspek Etik Dan Medikolegal Pada Profesi Kedokteran yang disampaikan oleh dr. M. Afiful Jauhani,S.H.,M.H.,Sp.FM., CMC. FISQua. Beliau menegaskan betapa pentingnya komunikasi efektif dan empati dari seorang dokter yang melakukan praktik klinis demi menghindari adanya konflik akibat adverse effect yang tidak dipahami oleh pasien. Dilanjutkan materi ke-2 oleh dr. Dini Fitrilia,Sp.THT-BKL tentang Cuci Hidung: Perlu atau Tidak? membahas tentang salah satu tindakan awal yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan hidung. Materi terakhir disampaikan oleh dr. Hengki Wijaya Harto,Sp.THT-BKL tentang Tatalaksana Epistaksis: Tips Praktis dan Pitfalls Pemasangan Tampon Hidung. Diskusi tersebut membahas salah satu gejala paling sering pada hidung yang sering disebut mimisan dan bagaimana cara penanganannya.

Tidak berhenti pada sesi 1, acara dilanjutkan ke sesi ke-2 dengan mengundang dr. Nindya Shinta Rumastika,M.Ked.,Sp.THT-BKL untuk membahas materi : ekstraksi corpus alineum telinga dan hidung . Dilanjutkan dr. Yohanes Sudarmanto,M.Med.Ed.,Sp.THT-BKL tentang Mitos dan Fakta Bersih-Bersih Serumen. Acara webinar diikuti secara antusias oleh para peserta webinar dibuktikan dengan banyaknya pertanyaan aplikatif terkait kasus-kasus yang sering ditemui sehari-hari.

Sebanyak kurang lebih 300 peserta melalui zoom mengikuti agenda hingga berakhir pukul 12.00 WIB. Setelah agenda acara secara online via zoom berakhir, peserta dipersilahkan menyelesaikan akses pembelajaran di PLATARAN SEHAT untuk mendapatkan SKP KEMENKES. Acara berjalan lancar dari awal hingga akhir dan diharapkan melalui acara ilmiah Webinar BOSC dan dilanjutkan dengan Workshop BOSC secara onsite pada tanggal 4 Mei 2024, dapat memberikan banyak manfaat, menambah pengetahuan dan keterampilan praktis yang dapat membantu dalam menjalankan praktik klinis di masyarakat. Semoga kegiatan ini akan berkelanjutan untuk memberi manfaat kepada lebih banyak lagi praktisi klinis di seluruh Indonesia.