• Pelayanan Poliklinik : Senin - Jumat 8:00 - 16:00 WIB

Jumat, 20 September 2024 : WIB

rsd-dr-soebandi-jember-membuka-pelayanan-pemecah-batu-ginjal-tanpa-luka-operasi-eswl

22 Feb 2023

RSD dr. SOEBANDI JEMBER MEMBUKA PELAYANAN PEMECAH BATU GINJAL TANPA LUKA OPERASI ( ESWL )

Pada hari Rabu, 21 Februari 2023, RSD dr. Soebandi membuka pelayanan tindakan medik non operatif dengan metode ESWL(Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy)yaitu pelayanan pemecah batu hinjal tanpa luka operasi. Kegiatan ini dibuka oleh dr. Lilik Lailiyah, M.Kes selaku Direktur RSD dr. Soebandi. Acara ini juga dihadiri oleh Tim Ahli Bupati Jember Ir. Muhammad Yani, S.T.,M.T., IPM, Wakil Direktur Umum dan Keuangan, Wakil Direktur SDM dan Diklit, Plh. Kepala Bidang Pelayanan dan Penunjang Medik, Kepala Bidang Keperawatan, Ketua komite Medik, Ka. Instalasi Rawat Jalan, Tim ESWL yang terdiri dari dokter spesialis bedah urologi, radiografer, dan perawat.

RSD dr. Soebandi memiliki 3 tenaga dokter spesialis urologi yang ahli dibidangnya dan siap mendukung dalam memberikan pelayanan ESWL kepada masyarakat, yaitu dr. Budi Suwarno, Sp.U (K), dr. Ogi Bahaurini Gumilar, Sp.U, dan dr. Aldilla Wahyu Rahmadian, Sp.U. Dibukanya pelayanan ESWL ini merupakan wujud nyata komitmen RSD dr Soebandiuntuk memberikan pelayanan kedokteran yang mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran terkini, salah satunya melalui ESWL atau Extracorporeal Shock Wave Lithotripsyyang merupakan metode non- operatif yang digunakan untuk mengatasi penyakit batu ginjal.

Tindakan ini menggunakan sebuah mesin berteknologi tinggi yang dapat memecahkan batu pada saluran kemih dengan mengkonsentrasikan gelombang kejut(shock wave)pada lokasi batu dari luar tubuh. Terapi ESWL dapat menjadi cara untuk mengatasi batu saluran kemih tanpa perlu pembedahan atau operasi. Pelayanan ini merupakan satu-satunya di Kabupaten Jember, hal tersebut sesuai dengan misi RSD dr. Soebandi untuk memyediakan pelayanan kesehatan terkini sebagai rujukan nasional dengan menjamin mutu dan keselamatan pasien.