• Oleh Admin
• Dibaca 1494 kali

RSD dr. SOEBANDI MELAKSANAKAN OPERASI BYPASS JANTUNG PADA PASIEN PENDERITA PENYAKIT JANTUNG KORONER

Pada hari Senin, tanggal 1 Agustus 2022, Direktur RSD dr. Soebandi menjenguk pasien yang menjalani Operasi Bypass Jantung yang dilakukan pada hari Sabtu, tanggal 29 Juli 2022. Setelah menjalani operasi dan dirawat selama dua hari di RSD dr. Soebandi, pasien tersebut sudah tampak sehat dan bugar. RSD dr. Soebandi melaksanakan operasi Bypass Jantung untuk pertama kalinya pada penderita penyakit jantung koroner yang berusia 58 tahun dengan kelainan pembuluh darah arteri jantung pada penderita diabetes milletus. RSD dr. Soebandi Jember sebagai rumah sakit tipe B Pendidikan milik Pemerintah Kabupaten Jember sudah beberapa kali berhasil melaksanakan operasi bedah jantung yang sebelumnya hanya mampu dilaksanakan oleh Rumah Sakit Tipe A di Jawa Timur seperti RSUD dr. Soetomo Surabaya dan RSUD dr. Saiful Anwar Malang. Hal itu menunjukkan bahwa RSD dr. Soebandi berkomitmen dalam mewujudkan visinya untuk Menjadi Rumah Sakit Pendidikan Unggul dan Rujukan Nasional yang Menjamin Mutu serta Keselamatan Pasien.

Operasi Bypass Jantung yang lebih dikenal dengan operasi bypass oleh orang awam ini, dalam istilah medisnya merupakan singkatan dari Coronary Artery Bypass Graft (CABG). Sebelum pasien dilakukan CABG harus melalui banyak tahapan sebelum masuk ke tahap Operasi Bypass ini. Operasi ini dilakukan pada penderita penyakit jantung koroner yaitu adanya plak yang menumpuk di dalam pembuluh arteri koroner. Pembuluh arteri ini bertugas untuk memasok darah yang kaya oksigen ke jantung. Plak yang menumpuk itu menimbulkan penyempitan jalur darah, sehingga aliran darah ke otot jantung bisa berkurang atau malah tersumbat. Saat penyumbatan terjadi, orang dengan kondisi ini akan mengalami gejala penyakit jantung, seperti nyeri dada, sesak napas, dan dalam beberapa kasus serangan jantung bisa terjadi. Pada saat terjadi serangan jantung, oksigen tidak dapat mencapai ke dalam otot jantung dan dapat membahayakan nyawa penderita. Dengan operasi bypass jantung, dokter bedah jantung akan menciptakan jalan baru untuk darah kaya oksigen mengalir dengan lancar ke otot jantung. Prosedur ini melibatkan pengambilan pembuluh darah yang sehat dari kaki, lengan atau dada, dan menghubungkannya ke luar arteri yang tersumbat di jantung. Bagi pasien penyakit jantung koroner, Operasi Bypass (CABG) ini menjadi andalan dalam pengobatannya. Pasien menjalani tindakan CABG untuk mengurangi gejala resiko serangan jantung anginal dan meningkatkan kelangsungan hidupnya.

Berdasarkan data dari rekam medik RSD dr. Soebandi tahun 2021 kasus Hypertensive Heart Disease mencapai 2191 kasus dan kasus Atherosclerotic Heart Disease mencapai 2052 kasus, dan masih banyak lagi kasus-kasus jantung yang lainnya. Sehingga kemampuan RSD dr. Soebandi dalam memberikan pelayanan operasi bedah jantung bypass ini memang sudah sangat dibutuhkan oleh masyarakat Kabupaten Jember.

Pasien yang dioperasi Bypass Jantung di RSD dr Soebandi yang berinisial AP dan berusia 58 tahun ini berasal dari Kecamatan Kaliwates. Pasien tersebut mengatakan kepada dr. Hendro Soelistijono, M.M.,M.Kes Plt. Direktur RSD dr. Soebandi yang juga menjabat sebagai Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Kabupaten Jember, bahwa pada hari kedua setelah menjalani Operasi Bypass jantung kondisinya terasa semakin sehat. Menurutnya banyak sekali pasien yang menderita penyakit yang sama dengannya dan pasti membutuhkan pelayanan seperti ini, sehingga sudah selayaknya Pemerintah mendukung RSD dr Soebandi untuk mengembangkan pelayanan kesehatan bagi penderita penyakit jantung seperti ini, demi peningkatan kesehatan masyarakat. Bagi masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan operasi bypass jantung seperti dirinya bisa mengunjungi Klinik Spesialis Jantung dan Pembuluh di RSD dr. Soebandi dan dapat dilayani secara gratis menggunakan program inovasi J-PASTI KUEREEN di RSD dr. Soebandi Jember.