Pelayanan Poliklinik : Senin - Jumat 8:00 - 16:00 WIB
Alamat
Pelayanan Poliklinik : Senin - Jumat 8:00 - 16:00 WIB
RSD dr. Soebandi menerima kunjungan dari perwakilan FK UNAIR (Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga) Surabaya dalam rangka evaluasi pembukaan program PPDS (Program Pendidikan Dokter Spesialis) Anestesi FK UNEJ (Fakultas Kedokteran Universitas Jember) pada hari Kamis, tanggal 30 November 2023. Kegiatan yang bertempat di ruangan Lobby Direksi RSD dr. Soebandi ini berlangsung mulai pukul 08.00 WIB. Perwakilan dari FK UNAIR yang datang ke RSD dr. Soebandi untuk melakukan pendampingan kegiatan FGD (Focus Group Discussion) adalah Dr. Bambang Pujo Semedi, dr. Sp. An-TI, Subsp. TI(K), Subsp. An.Ped(K) sebagai pendamping kegiatan FGD, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Jember, dr. Ulfa Elfiah, M.Kes., Sp.BP-RE., Subsp.L.B.L. (K)., Wadek I FK UNEJ, Plt. Direktur RSD dr. Soebandi dr. Lilik Lailiyah, M.Kes. Wadir SDM dan Diklit, Wadir Umum dan Keuangan, Wadir Pelayanan Medik dan Keperawatan, Tim Task Force PPDS I Anestesi, Ka.Lab/ KSM Anestesi.
Kegiatan diawali dengan sambutan dan pemaparan selayang pandang oleh Plt. Direktur RSD dr. Soebandi. Dalam sambutannya, dr. Lilik Lailiyah, M.Kes. menyampaikan bahwa RSD dr. Soebandi siap dalam membantu proses pendirian PPDS Anestesi FK UNEJ. Selanjutnya, sambutan oleh Dekan Fakultas Kedokteran UNEJ. Dalam sambutannya, dr. Ulfa Elfiah, M.Kes., Sp.BP-RE., Subsp.L.B.L. (K) mengatakan bahwa kegiatan FGD ini merupakan awal yang cukup baik, dimana dengan dimulainya kegiatan ini bisa melengkapi inisiasi dari pendirian PPDS di FK UNEJ. Pendirian PPDS Anestesi dapat mengimbangi perjalanan pendidikan dan pelayanan di RSD dr. Soebandi. Dalam rangka memperlancar proses pendirian tersebut, FK UNEJ berusaha untuk memberikan fasilitas yang layak dan memenuhi sarana prasarana di RSD dr. Soebandi.
Kegiatan dilanjutkan dengan sambutan oleh Dr. Bambang Pujo Semedi, dr. Sp. An-TI, Subsp. TI(K), Subsp. An.Ped(K) sebagai pendamping kegiatan Focus Group Discussion, mengatakan bahwa jumlah dokter spesialis anestesi di Indonesia masih sangat kurang sehingga kementrian mendorong universitas universitas untuk menghasilkan dokter spesialis anestesi. Dalam pendirian PPDS maka Rumah Sakit pendidikan sudah harus melaksanakan pelayanan sesuai dengan standart-standart. Selain itu, iklim akademik yang terdapat di rumah sakit harus mulai dibiasakan untuk penyelenggaraan pendidikan PPDS. Fasilitas yang menunjang pendidikan juga harus disiapkan agar menghasilkan lulusan yang baik.
Kemudian, melalui zoom meeting Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Prof. Dr. Budi Santoso dr., Sp. OG (K) menyampaikan bahwa pada dasarnya Fakultas Kedokteran UNAIR mendukung ketetapan pemerintah untuk meningkatkan jumlah dokter spesialis di Indonesia dengan cara menggandeng fakultas kedokteran yang belum memiliki program PPDS. FK UNAIR siap mensupport dan mendampingi FK UNEJ dalam pendirian PPDS Anestesi.
Kegiatan dilanjutkan dengan pelaksanaan Focus Group Discussion yang didampingi oleh Dr. Bambang Pujo Semedi, dr. Sp. An-TI, Subsp. TI(K), Subsp. An.Ped(K). Dalam kegiatan tersebut dilakukan pembahasan terkait kesiapan dokumen dan tanya jawab terkait pendirian PPDS Anestesi. Proses diskusi berjalan dengan baik dan lancar.
Acara diakhiri dengan kegiatan telusur lapangan di RSD dr. Soebandi untuk melihat kesiapan sarana dan prasarana untuk pendirian PPDS I Anestesi.