• Pelayanan Poliklinik : Senin - Jumat 8:00 - 16:00 WIB

Jumat, 20 September 2024 : WIB

rsd-dr-soebandi-mengikuti-rakor-rasionalisasi-anggaran-dan-penanganan-stunting-dalam-rangka-menurunkan-kasus-stunting-di-kabupaten-jember

2 Feb 2023

RSD dr. SOEBANDI MENGIKUTI RAKOR RASIONALISASI ANGGARAN DAN PENANGANAN STUNTING DALAM RANGKA MENURUNKAN KASUS STUNTING DI KABUPATEN JEMBER

Pada hari Rabu, tanggal 1 Februari 2023 di Taman Botani Jember, RSD dr Soebandi mengikuti rapat koordinasi rasionalisasi anggaran dan penanganan stunting dalam rangka menurunkan kasus stunting di Kabupaten Jember bersama 16 Organisasi Perangkat Daerah se-Kabupaten Jember. Bupati Jember meluncurkan PROGRAM J-PENTING ( Jember Pusat Edukasi dan Penurunan Stunting ) untuk mengatasi permasalahan stunting di Kabupaten Jember.

Rapat koordinasi dan peluncuran PROGRAM J-PENTING ( Jember Pusat Edukasi dan Penurunan Stunting ) ini merupakan salah satu upaya untuk menyatukan tujuan dan kegiatan untuk menurunkan kasus stunting di Kabupaten Jember. Bupati Jember, Ir. Hendy Siswanto ST.IPU meminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah di Kabupaten Jember bekerjasama, bersinergi dan berkolaborasi untuk mengatasi masalah stunting di Kabupaten Jember. Karena berdasarkan survey Kementerian Kesehatan, Jember merupakan Kabupaten dengan angka stunting tertinggi di Provinsi Jawa Timur. Segala sarana prasarana akan diperbaiki dan berbagai kegiatan akan segera dilaksanakan secara bersinergi agar terwujud akselerasi pernurunan angka stunting di Kabupaten Jember.

Pernikahan dini, kemiskinan, rendahnya pendidikan, sulitnya lapangan pekerjaan, penambahan gizi pada ibu hamil, pemantauan kehamilan resiko tinggi, pemberian makanan tambahan untuk balita, rendahnya cakupan kontrasepsi dan buruknya sanitasi keluarga serta masih banyak lagi permasalahan yang erat kaitannya dengan masalah stunting ini. Sehingga dibutuhkan kerjasama dari seluruh pihak untuk mengatasi permasalahan stunting di Kabupaten Jember. Dan tingginya angka stunting ini juga sangat berkaitan dengan angka kematian ibu dan bayi yang juga menjadi penilaian WHO terhadap pembangunan berkelanjutan sebuah negara. Sehingga stunting, kematian ibu dan kematian bayi merupakan tanggung jawab bersama.

Bupati Jember Ir. Hendy Siswanto berusaha mengatasi masalah penurunan stunting ini secara maksimal dengan membentuk tim monitoring dan evaluasi terhadap Program J-PENTING ( Jember Pusat Edukasi dan Penurunan Stunting ) yang telah disepakati bersama dalam rapat koordinasi ini. Direktur RSD dr. Soebandi mendukung penuh kegiatan monitoring dan evaluasi stunting di Kabupaten Jember, dr. Lilik Lailiyah M.Kes mengatakan bahwa sebaik apapun program yang direncanakan oleh Bupati untuk mengatasi masalah stunting dan kematian ibu dan bayi, tidak akan dapat membuahkan hasil yang maksimal apabila tidak disertai kegiatan monitoring dan evaluasi yang kuat. Sehingga diperlukan dukungan, monitoring dan evaluasi yang serius untuk mewujudkan Jember yang bebas stunting.