• Oleh Admin
• Dibaca 731 kali

RSD dr. SOEBANDI MENYELENGGARAKAN KEGIATAN J-EKSIS (JEMBER DETEKSI DINI SKOLIOSIS) DI SMPN 2 JEMBER

Terlihat suasana yang meriah di lapangan basket SMPN 2 Jember Sabtu, 2 Desember 2023. Tim kesehatan dari RSD dr. Soebandi hadir ke SMPN 2 Jember untuk melaksanakan pemeriksaan skreening skoliosis kepada para siswa. Kegiatan tersebut merupakan program kegiatan inovasi J-EKSIS (Jember Deteksi Dini Skoliosis).

Tim kesehatan RSD dr. Soebandi berbaur dengan para siswa dan guru berkumpul di lapangan basket, mengawali kegiatan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, kemudian dimeriahkan dengan perform musik patrol persembahan siswa siswi SMPN 2 Jember. Selanjutnya Bapak Taufiqurrohman mewakili SMPN 2 Jember menyampaikan rasa terimakasih kepada tim RSD dr. Soebandi yang telah bersedia memberikan layanan pemeriksaan deteksi dini skoliosis kepada para siswa. Beliau juga berharap agar acara dapat berjalan dengan lancar.

Selanjutnya Plt. Direktur RSD dr. Soebandi, dr. Lilik lailiyah, M.Kes memberikan sambutan sekaligus membuka acara. Beliau menyampaikan bahwa, kegiatan ini adalah implementasi program inovasi baru dari RSD dr. Soebandi, yaitu J-EKSIS (Jember Deteksi Dini Skoliosis) yang merupakan rangkaian peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-59 dan HUT RSD dr. Soebandi ke-49 tahun 2023. Beliau juga memberikan motivasi kepada para siswa agar tidak takut menjalani pemeriksaan kali ini. RSD dr. Soebandi tidak hanya memikirkan kuratif saja tetapi juga kegiatan seperti deteksi dini skoliosis yang sangat penting tetapi sering dilupakan.

Sekitar 50 orang tim RSD dr. Soebandi yang terlibat dalam kegiatan ini terdiri dari Direktur beserta jajaran manajemen, Dokter Spesialis Orthopedi, Perawat, Dokter Muda, dan tenaga pendukung lainnya. Seluruh tenaga kesehatan yang terlibat dalam deteksi dini kasus skoliosis pada remaja, bekerja sesuai dengan relevansi tugas, wewenang, dan kondisi sarana dan prasarana yang telah disiapkan.

Melalui J-EKSIS, RSD dr. Soebandi telah memberikan aksi nyata dalam kegiatan promotif dan preventif melalui kegiatan skreening dan pemberian edukasi melalui kegiatan J-NGEPODS (Jember Ngepodcast) yang diselenggarakan satu hari sebelum kegiatan skreening tentang skoliosis pada anak-anak usia sekolah.

Para siswa bergiliran masuk ke ruang periksa yang terpisah antara putra dan putri. Siswa yang telah berganti pakaian khusus pasien berjalan menuju ke meja petugas untuk dilakukan pendataan yang dilanjutkan dengan pemeriksaan. Sejumlah 193 orang siswi perempuan dan 196 orang siswa laki-laki telah dilakukan pemeriksaan deteksi dini skoliosis. Terdapat beberapa siswa mengalami gejala yang mengarah pada skoliosis telah mendapatkan catatan khusus dan akan disampaikan kepada pihak sekolah dan akan diteruskan kepada orang tua siswa yang bersangkutan agar bisa dilakukan langkah penanganan selanjutnya.

Observasi dan monitoring terhadap kondisi klinis pasien perlu dilakukan secara berkala dan apabila ditemukan adanya keluhan klinis yang semakin memberat, maka diperlukan rujukan ke tim dokter spesialis di fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjutan guna mendapatkan program kuratif dan rehabilitatif lebih lanjut. Hal ini penting dilakukan untuk membantu mengurangi keluhan, mengatasi permasalahan fungsional, dan meningkatkan kualitas hidup pasien. Semoga program inovasi J-EKSIS dapat memberikan manfaat untuk para siswa.