• Pelayanan Poliklinik : Senin - Jumat 8:00 - 16:00 WIB

Sabtu, 30 November 2024 : WIB

rsd-dr-soebandi-menyelenggarakan-pelatihan-kolaborasi-tb-dm-dengan-tb-hiv-dalam-mendukung-program-penanggulangan-tuberkulosis-nasional

13 Agt 2022

RSD dr. SOEBANDI MENYELENGGARAKAN PELATIHAN KOLABORASI TB DM DENGAN TB HIV DALAM MENDUKUNG PROGRAM PENANGGULANGAN TUBERKULOSIS NASIONAL

Pada tanggal 10 - 11 Agustus 2022 jam 07.30 WIB, RSD dr. Soebandi menyelenggarakan Pelatihan Kolaborasi Tuberkulosis Diabetesmilletus dengan Tuberkulosis HIV yang diikuti oleh 50 orang peserta yang terdiri dari perawat, apoteker, asisten apoteker, analis medis laboratorium, dan petugas admisi di Aula Darusyifa. Hal ini merupakan wujud komitmen RSD dr. Soebandi untuk memberikan pelayanan yang bermutu kepada pasien dan juga bentuk pengendalian penyakit tuberkulosis yang juga telah ditetapkan sebagai Program Nasional.

Tuberkulosis merupakan penyakit menular yang menjadi masalah utama di Indonesia yang telah menempatkan Indonesia pada peringkat tiga besar negara dengan kasus TB tertinggi di dunia. Selain itu, sejak penerapan Directly Observed Treatment Shortcourse (DOTS) di rumah sakit pada tahun 1995, jumlah laporan kasus TB baru dari rumah sakit masih rendah. Dalam rangka meningkatkan partisipasi rumah sakit dalam pengendalian TB, pemerintah telah melakukan terobosan strategi yaitu integrasi strategi DOTS dalam akreditasi rumah sakit. Standar akreditasi terkait pengendalian TB meliputi Rumah sakit wajib melaksanakan program pengendalian TB di rumah sakit, meliputi pemantauan dan evaluasi melalui kegiatan seperti promosi kesehatan, surveilans TB, pengendalian faktor risiko, deteksi dan pengobatan kasus TB, pemberian kekebalan dan obat pencegahan; Rumah Sakit menyiapkan sumber daya untuk pemberian layanan dan pengendalian tuberkulosis; Rumah Sakit menyediakan sarana dan prasarana pelayanan tuberkulosis sesuai ketentuan; dan Rumah Sakit melakukan pelayanan tuberkulosis dan upaya pengendalian faktor risiko tuberkulosis sesuai ketentuan. Standar dan elemen penilaian komponen pengendalian TB dalam akreditasi telah sesuai dengan pedoman pengendalian TB nasional.

Untuk mendukung hal tersebut, pelatihan ini akan membuat seluruh peserta dapat lebih memahami program pengendalian TB di RSD dr. Soebandi, memahami pengobatan pasien TB, menurunkan angka kesakitan dan angka kematian TB, memutuskan rantai penularan serta mencegah terjadinya MDR TBS, mencapai Target program penanggulangan TB Nasional. Metode pelatihan ini dilaksanakan dengan menggunakan metode ceramah, diskusi dan tanya jawab. Hal tersebut akan mewujudkan pelayanan yang bermutu sesuai dengan standart akreditasi RSD dr. Soebandi Jember.