• Oleh Admin
• Dibaca 690 kali

RSD dr. SOEBANDI MENYELENGGARAKAN PELATIHAN MANAJEMEN FASILITAS KESEHATAN UNTUK MENINGKATKAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN

Pada tanggal 01 02 September 2022 di Gedung Pertemuan Alumni Lantai 1 Masjid Darusy Syifa, RSD dr. Soebandi Jember menyelenggarakan Pelatihan Manajemen Fasilitas Kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan, kemampuan, danketrampilansumber daya manusianya dalam bidang manajemen fasilitas dan keselamatan. Hal tersebut karena RSD dr Soebandi menyadari bahwa staf RSD dr. Soebandi merupakan sumber utama yang kontak dengan pasien, keluarga dan pengunjung RSD dr. Soebandi, karenanya dibutuhkan diklat bagi seluruh karyawan agar dapat melakukan perannya dalam melaksanakan perannya dalam prosedur kedaruratan yang meliputi prosedur pengamanan kebakaran, tanggap terhadap bahaya, seperti bahan berbahaya dan beracun (B3) dan tumpahannya, penggunaan peralatan medis yang mungkin menimbulkan risiko pada pasien dan staf, pengetahuan tersebut dapat di tes/diuji melalui berbagai cara, seperti peragaan perorangan atau kelompok, pementasan simulasi seperti wabah yang timbul di masyarakat dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia agar semua fasilitas di RSD dr. Soebandi dapat terpelihara dengan baik dan memberikan rasa aman kepada semua stake holder, maka sangat diperlukan pelatihan dan pendidikan manajemen fasilitas dan keselamatan.

Kegiatan Pelatihan Manajemen Fasilitas ini diikuti oleh perwakilan pegawai di setiap ruangan RSD dr. Soebandi Jember yang diikuti oleh 74 orang. Kegiatan ini diawali dengan pembukaan pada hari pertama oleh Wadir SDM yaitu dr. Wiwik Supartiwi, M.KesSerangkaian pembukaan sambutan dari ketua MFK yaitu Suhardiyono, SKM dan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Setelah acara pembukaan selesai, dilanjutkan dengan pre test dengan pencapaian nilai rata-rata 86,74. Kegiatan pelatihan yang diawali dengan materi tentang penjabaran program manajemen fasilitas Kesehatan yang disampaikan oleh Suhardiyono, SKM. Materi selanjutnya tentang keselamatan dan keamanan oleh narasumber Ahmad Wirawan, Amd.Tem. Materi ketiga tentang teori B3 (Bahan Berbahaya Beracun) yang disampaikan oleh Roy Yunita W, Ssi.Apt. materi ke empat tentang penanganan kedaruratan bencana dengan narasumber Denny Putra S, SKM. Materi kelima oleh Ikmal Azaz Rozly tentang proteksi kebakaran, materi ke enam oleh Eko YS Prasetyo, SST tentang pengelolaan peralatan medis dan materi terakhir oleh M. Saleh, SST tentang pengelolaan system utilitas.

Pada hari kedua materi pelatihan ini diawali dengan presentasi video simulasi kebakaran bencana pada pukul 08.00 WIB. Dilanjutkan dengan praktek apar spillkit yang dibagi menjadi 2 sesi dan peserta dibagi menjadi kelompok putra dan putri dan selanjutnya dilakukan rolling pemateri, yang dimana pemateri praktek spillkit yaitu Ikmal Azaz Rozly dan Suhardiyono, SKM dan pemateri Apar M.Saleh, SST dan Hary Priyanto, Amd.Tem. Selanjutnya dilakukan kegiatan post test yang mencakup isi dari pelatihan teori hari pertama dan materi praktek hari kedua, diperoleh peningkatan nilai dari peserta dengan rata-rata 98,65, sehingga kalau dilihat dari skor kegiatan dapat di simpulkan bahwasanya tingkat pemahaman peserta sudah cukup baik tinggal monitor dan evaluasi di pelayanan. Sebagai penutupan panitia melibatkan seluruh seluruh peserta untuk melakukan simulasi bencana kebakaran, dengan scenario mulai adanya laporan kebakaran, pengumuman kode red lewat telepon informasi, evakuasi, dan pemadaman kebakaran.

Dengan diselenggarakannya pelatihan ini maka diharapkan seluruh karyawan RSD dr Soebandi dapat memiliki pengetahuan pengelolaan manajemen fasilitas kesehatan yang meliputi program keselamatan dan keamanan, pengelolaan bahan dan limbah berbahaya dan beracun (B3), proteksi kebakaran, pengelolaan peralatan medis, pengelolaan sistem utilitas dan penanganan kedaruratan dan bencana.