• Oleh Admin
• Dibaca 15 kali

RSD dr. SOEBANDI MENYELENGGARAKAN PELATIHAN PENANGANAN KEGAWATDARURATAN MATERNAL DAN NEONATAL GELOMBANG 2 BAGI NAKES YANG BERSERTIFIKAT KEMENKES RI

Kasus kematian ibu dan bayi baru lahir masih menjadi masalah kesehatan yang utama. Pasalnya, angka kematian ibu dan bayi baru lahir di Indonesia masih cukup tinggi. Tingginya angka kematian ibu dan bayi berkaitan dengan kualitas pelayanan kesehatan khususnya bagi ibu hamil dan melahirkan, baik dari segi kompetensi tenaga kesehatan maupun fasilitas kesehatan, serta sisi eksternal seperti akses dari sisi masyarakat itu sendiri. Oleh karena itu, diperlukan adanya peningkatan kualitas tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan kegawatdaruratan maternal dan neonatal.

RSD dr. Soebandi merupakan satu-satunya Rumah Sakit milik Pemkab Jember yang telah dipercaya oleh KEMENKES RI menjadi penyelenggara pelatihan bagi tenaga kesehatan dan meraih akreditasi dengan nilai A berupaya untuk senantiasa mengembangkan kompetensi tenaga kesehatan tidak hanya yang berada di lingkup RSD dr. Soebandi, tetapi juga tenaga kesehatan di Fasilitas Kesehatan lainnya. Sehubungan dengan hal tersebut, Institut Penyelenggara Pelatihan Unggul RSD dr. Soebandi menyelenggarakan pelatihan Penanganan Kegawatdaruratan Maternal dan Neonatal (PKMN) bagi tenaga kesehatan yang tersertifikasi oleh Kementerian Kesehatan RI pada tanggal 11 16 November 2024.

Kegiatan pelatihan PKMN dibuka secara daring pada hari ini, Senin 11 November 2024 oleh dr. Wiwik Supartiwi, M.Kes selaku Wakil Direktur SDM dan Diklit RSD dr. Soebandi yang menyampaikan bahwa RSD dr. Soebandi kini telah memiliki lembaga pelatihan yang dapat menyelenggarakan pelatihan - pelatihan berkualitas dengan sertifikasi KEMENKES RI untuk mencetak tenaga kesehatan yang unggul. Pelatihan PKMN kali ini merupakan gelombang kedua. Sebelumnya telah dilaksanakan pelatihan PKMN pada bulan Oktober 2024 yang diikuti oleh 24 peserta. Beliau berharap dengan pelatihan ini dapat meningkatkan kompetensi peserta untuk meningkatkan mutu dan keselamatan pasien.

Dalam pembukaan pelatihan kali ini juga turut hadir perwakilan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Jember yaitu Kaspar, S.Psi., M.Ph selaku Kabid SDMK, Bandot, SST selaku Ka.Sub.Bag TU , dan drg. Ervina dari SDMK Dinkes.

Ns. Mustakim, Sp.KMB., MM. Kes selaku Kabid Diklit RSD dr. Soebandi menyampaikan bahwa pelatihan kali ini diikuti oleh 24 orang yang merupakan Dokter Umum, Perawat, dan Bidan dari Puskesmas Kabupaten Jember. Kegiatan pelatihan dilakukan selama 6 hari dengan metode hybrid, yaitu 2 hari secara daring dan 4 hari secara luring.

Adapun pemateri dalam seminar kali ini adalah dr. Wiwik Supartiwi, M.Kes; Ns. Mustakim, S.Kep, Sp.KMB; dr. Fahmi, Sp.OG; dr. Daniel Alexander Suseno, Sp. OG; dr. Fikhy Rizky Hapsari, Sp.OG; dr. Olivia Listyowati P, Sp.OG; dr.Safinaz, SpOG; dr. M. Ali Shodikin, M.Kes. Sp.A; dr.Nurul Ima Suciwiyati, M.Ked.Klin, Sp.A; Ns. Imam Sanusi, S.Kep; Sugito Tri G,S.Kep, NS, M, Kep; Ns. Purgariantyas, S.Kep; Ns. Rocyan Firmansyah, S.Kep; Wuri Hendras K, SST; Bd. Siti Aminah, SST; dan Bd. Eni Kisnawati, SST. Selain itu juga didukung oleh Ns. Sujarwanto, S.Kep.,M.Si sebagai Pengendali Pelatihan dan drg. Septyono Hariawan, Sp. Perio sebagai Quality Control.

Semoga pelatihan dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi peserta dalam memberikan pelayanan yg lebih baik kepada masyarakat.