• Pelayanan Poliklinik : Senin - Jumat 8:00 - 16:00 WIB

Jumat, 20 September 2024 : WIB

rsd-dr-soebandi-menyelenggarakan-pemasangan-kontrasepsi-iud-dan-implant-secara-gratis-melalui-program-inovasi-j-komandan

31 Jan 2023

RSD dr. SOEBANDI MENYELENGGARAKAN PEMASANGAN KONTRASEPSI IUD DAN IMPLANT SECARA GRATIS MELALUI PROGRAM INOVASI J-KOMANDAN

Pada hari Selasa tanggal 31 Januari 2023 jam 08.00 di Aula Masjid Dharusy Syifa RSD dr.Soebandi, diselenggarakan pemasangan kontrasepsi IUD dan implan secara gratis kepada masyarakat melalui program inovasi RSD dr. Soebandi yang bertajuk "J-Komandan" yaitu Kontrasepsi Jember Mantap dan Aman, bekerjasama dengan BKKBN dan DP3AKB. Acara J-KOMANDAN ini dibuka oleh Bupati Jember Ir. Hendy Siswanto, ST.IPU dan Kepala BKKBN Republik Indonesia Dr.(HC) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG(K). Selain itu juga dihadiri oleh Deputi Bidang Pelatihan, Penelitian Kependudukan dan KB Prof drh. Muhammad Rizal Martua Damanik, M.RepSc, PhD, Kepala Pusat Pendidikan dan KB Dr. Drs. Lalu Makripuddin M.Si, Kepala BKKBN Provinsi Jawa Timur Drs. Maria Ernawati MM, Sekretaris Daerah Kabupaten Jember Arief Tjahjono, M.Si, Asisten Perekonomian dan Pembangunan dr. Hendro Soelistijono, MM.,M.Kes dan Ketua TP PKK Kabupaten Jember Ibu Kasih Fajarini.

Kegiatan J-KOMANDAN ini diikuti oleh 99 orang penduduk Kabupaten Jember yang ingin mendapatkan pelayanan kontrasepsi jangka panjang yaitu IUD dan implan secara gratis. Pendaftar kegiatan ini sebanyak 100 orang, namun peserta yang hadir adalah 99 orang. RSD dr. Soebandi bekerjasama dengan BKKBN dan Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak untuk mewujudkan kegiatan ini. Kegiatan pemasangan kontrasepsi IUD dan implan secara gratis bagi masyarakat Jember yang bertajuk J-KOMANDAN (Jember Kontrasepsi Mantap dan Aman) ini merupakan wujud sinergi dan kolaborasi RSD dr.Soebandi dengan lintas sektoral dalam percepatan penurunan angka kematian ibu dan peningkatan derajat kesehatan ibu di Kabupaten Jember. Kegiatan J-Komandan ini merupakan program tahunan RSD dr. Soebandi yang sudah diselenggarakan sejak tahun 2022 dan akan terus berlanjut di tahun mendatang. Dan pada tahun ini diselenggarakan berupa pelayanan KB pada awal tahun 2023 dalam bentuk pemasangan IUD dan Implant yang dikemas dalam J-Komandan.

Upaya penurunan angka kematian ibu serta peningkatan derajat kesehatan ibu merupakan salah satu prioritas utama dalam penanganan bidang kesehatan. Salah satu program untuk menurunkan angka kematian ibu dan menekan angka pertumbuhan penduduk yakni melalui program keluarga berencana. Program keluarga berencana yang cukup efektif dan efisien adalah tindakan kontrasepsi jangka panjang yang lazim dikenal masyarakat dengan IUD atau implan.

Alat Kontrasepsi Jangka Panjang merupakan alat kontrasepsi yang digunakan untuk menunda, menjarangkan dan menghentikan kesuburan yang digunakan dalam jangka panjang, yang meliputi IUD, Implant dan MOW. Metode kontrasepsi jangka panjang ini memiliki efektifitas yang tinggi dan memiliki banyak keunggulan lainnya. Untuk jangka waktu implan yaitu selama 3 tahun, sedangkan jangka waktu IUD adalah 5-10 tahun tergantung jenis IUD yang digunakan. Selain itu IUD tidak mengganggu proses menyusui sehingga aman digunakan oleh para ibu yang masih ingin memiliki anak lagi namun ingin memberikan jarak kehamilan selanjutnya.

Tim RSD dr. Soebandi berperan aktif dalam mewujudkan keluarga sejahtera dan menurunkan angka kematian ibu melalui kegiatan J-KOMANDAN Jember Kontrasepsi Mantap dan Aman. Direktur RSD dr. Soebandi dr. Lilil Lailiyah M.Kes mendukung penuh kegiatan yang bertujuan untuk menurunkan angka resiko kehamilan tinggi yang berpotensi menyebabkan adanya kematian pada ibu hamil. RSD dr. Soebandi siap bersinergi dengan lintas sektor untuk mewujudkan derajat kesehatan masyarakat Kabupaten Jember khususnya dan derajat kesehatan wanita pada umumnya. Hal tersebut karena program perencanaan keluarga merupakan cara yang paling efektif untuk merencanakan keluarga kecil bahagia sejahtera sehingga dapat mewujudkan keluarga Indonesia yang harmonis dan berkualitas.Karena dengan mengatur jarak kehamilan, pasangan usia subur dapat mengatur keluarga secara baik dan menjaga keharmonisan keluarga Indonesia.