• Pelayanan Poliklinik : Senin - Jumat 8:00 - 16:00 WIB

Jumat, 20 September 2024 : WIB

rsd-dr-soebandi-menyelenggarakan-penyuluhan-pencegahan-stunting-dalam-rangka-memperingati-hari-gizi-nasional-ke-63

27 Jan 2023

RSD dr SOEBANDI MENYELENGGARAKAN PENYULUHAN PENCEGAHAN STUNTING DALAM RANGKA MEMPERINGATI HARI GIZI NASIONAL KE-63

Pada hari Kamis, tanggal 26 Januari 2023, Instalasi Gizi RSD dr Soebandi menyelenggarakan Penyuluhan Pencegahan Stunting dengan Tema "Pemenuhan Nutrisi Pada 1000 Hari Pertama Kehidupan" yang dilaksanakan di Ruang Tunggu Pendaftaran Rawat Jalan, Klinik Anak -Tumbuh Kembang, Ruang Perinatologi dan Ruang Aster dalam Rangka Memperingati Hari Gizi Nasional ke-63. Penyuluhan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang pentingnya konsumsi makanan yang beraneka ragam, dalam jumlah yang cukup dan seimbang untuk memenuhi kebutuhan gizi pada balita dan pentingnya mengkonsumsi protein hewani untuk mencegah stunting.

Pada tahun 2023 ini, Hari Gizi Nasional bertema "Mencegah Stunting Dengan Konsumsi Protein Hewani". Hal tersebut dilatarbelakangi kasus stunting di Indonesia yang cukup tinggi, dan menurut hasil survey status gizi (SSGI) yang diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan pada tahun 2022, kasus stunting di Kabupaten Jember menduduki peringkat tertinggi di Jawa Timur. Untuk itu, maka kasus stunting di Kabupaten Jember perlu mendapatkan perhatian khusus. Stunting yang merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak dan balita akibat dari kekurangan gizi kronis, sehingga anak menjadi terlalu pendek untuk usianya. Kekurangan gizi ini bisa terjadi sejak bayi dalam kandungan dan masa awal setelah lahir, namun dampak kondisi stunting baru nampak pada usia 2 tahun. Dalam jangka panjang kondisi stunting dapat menghambat perkembangan otak, menurunkan daya tahan tubuh, hambatan pertumbuhan fisik seperti pertumbuhan gigi, pubertas terlambat, performa buruk pada perhatian dan memori belajar.

Tim Gizi RSD dr. Soebandi menyampaikan kepada semua peserta penyuluhan bahwa untuk mencegah stunting dapat dilakukan dengan beberapa cara, yaitu dengan memberikan ASI eklusif, mempercepat peningkatan status gizi ibu, memenuhi asupan makanan dengan keragaman diet yang bervariasi dengan sumber hewani serta menjaga kebersihan air bersih untuk keperluan sehari-hari. Dan yang tidak kalah pentingnya adalah melakukan pemantauan pada 1000 hari pertama kehidupan yang memiliki dampak panjang. Tim Gizi RSD dr. Soebandi menunjukkan berbagai contoh makanan yang bergizi dan murah yang dapat dikonsumsi oleh masyarakat untuk mencegah stunting. Para peserta sangat antusias terhadap penjelasan yang diberikan tim penyuluh dan beberapa mengajukan pertanyaan mengenai cara agar anak mereka tidak stunting. Tim Gizi RSD dr Soebandi juga memberikan bingkisan menarik bagi para peserta penyuluhan dan juga pasien anak-anak serta orang tuanya yang mengikuti penyuluhan stunting ini.