• Pelayanan Poliklinik : Senin - Jumat 8:00 - 16:00 WIB

Kamis, 19 September 2024 : WIB

rsd-dr-soebandi-menyelenggarakan-podcast-zoom-diabetes-melitus-kenali-komplikasinya-sejak-dini

5 Jan 2024

RSD dr. SOEBANDI MENYELENGGARAKAN PODCAST ZOOM “DIABETES MELITUS: KENALI KOMPLIKASINYA SEJAK DINI”

Diabetes Melitus merupakan penyakit metabolik yang ditandai dengan meningkatnya kadar gula darah dalam tubuh. Diabetes Melitus dapat menyerang seluruh organ tubuh. Organ tubuh yang sering diserang oleh antara lain jantung, mata, ginjal, pembuluh darah, gigi, hingga saraf. Penderita Diabetes harus memiliki pola hidup yang sehat agar kadar gula dalam darah tetap normal. Komplikasi Diabetes Melitus dapat memicu berbagai penyakit kronis yang berbahaya. Penanganan medis harus segera dilakukan jika komplikasi berada pada kondisi yang parah.

Berdasarkan hal tersebut pada hari Jumat, 5 Januari 2024 pukul 13.00 WIB RSD dr. Soebandi menyelenggarakan Podcast Zoom sekaligus streaming Yotube, yang mengangkat tema Diabetes Melitus. Podcast zoom J-NGEPODS (Jember Ngepodcast) Bersama Soebandi Beken Jember Keren kali ini mengangkat judul Diabetes Melitus: Kenali Komplikasinya Sejak Dini.

Pada podcast zoom ke-5 yang diselenggarakan oleh RSD dr. Soebandi kali ini, narasumber yang memberikan materi adalah dr. Norma Rahayu N., Sp. PD yang merupakan dokter spesialis penyakit dalam RSD dr. Soebandi dan Ns. Sri Wahyuningsih, S. Kep dari Instalasi Rawat Inap RSD dr. Soebandi. Podcast dipandu oleh Dokter Muda Alyssandra Afqorina Agung, S.Ked. J-NGEPODS kali ini diikuti oleh tenaga kesehatan dan masyarakat umum.

Podcast dibuka dengan diawali sambutan dari dr. Lilik Lailiyah, M. Kes selaku Plt. Direktur RSD dr. Soebandi yang menyampaikan bahwa RSD dr. Soebandi sebagai RS rujukan regional wilayah Jawa Timur bagian timur berkontribusi nyata untuk memberikan edukasi kepada masyarakat melalui kegiatan podcast pertama pada tahun 2024 ini. Beliau menghimbau agar pemirsa J-NGEPODS senantiasa menjalani pola hidup sehat. Selain itu beliau juga menyampaikan bahwa pasien Diabetes Melitus bisa dilayani di Fasilitas Kesehatan tingkat 1. Namun jika sudah terjadi komplikasi, RSD dr. Soebandi siap membantu tentunya dengan tatalaksana yang tepat.

dr. Norma Rahayu N., Sp. PD menyampaikan bahwa Diabetes Melitus Tipe 1 terjadi karena tubuh tidak dapat memproduksi insulin, sehingga memerlukan terapi insulin. Biasa terjadi pada usia muda. Diabetes Melitus Tipe 2 tubuh dapat memproduksi insulin tetapi tubuh tidak bisa merespon secara efektif. Biasa terjadi pada usia lanjut namun tren saat ini bergeser bisa terjadi pada usia muda. Diabetes Melitus Gestasional adalah kondisi dimana pasien saat belum hamil tidak terdeteksi Diabetes Melitus, namun saat hamil kadar gula tinggi.

Ada faktor resiko yang dapat diubah dan tidak dapat diubah. Faktor resiko yang tidak dapat diubah adalah usia dan faktor genetik. Sedangkan faktor resiko yang bisa diubah adalah seperti berat badan, asupan makanan, serta hindari bermalas- malasan untuk beraktifitas.

Ns. Sri Wahyuningsih, S. Kep mengatakan bahwa yang sering ditemui pada pasien rawat inap di RSD dr. Soebandi adalah Diabetes Melitus tipe 2. Sering kali yang sering datang rawat inap telah mengalami komplikasi pada organ seperti mata, syaraf, dll. Saat ini banyak kasus yang terjadi dengan keluhan yang tidak spesifik yaitu mual dan muntah yang ternyata setelah dilakukan pemeriksaan terdapat kadar gula yang tinggi. Diit pasien diabetes harus memperhatikan 3J, yaitu: jumlah asupan makanan, jenis makanan, dan jadwal makan dalam satu hari yaitu 3x makanan pokok dan 3x makanan selingan dengan jeda 3 jam. Apabila dengan perubahan pola hidup ternyata kadar gula darah masih tinggi maka perlu bantuan obat-obatan.

Meskipun telah banyak pihak yg telah berupaya memberikan edukasi namun kenyataannya kasus komplikasi DM masih sangat banyak. Oleh karena itu perlu tekad kuat dimulai dari diri sendiri untuk menjalani pola hidup sehat. Selain itu, pada usia diatas 35 tahun baik ada faktor maupun tidak ada, perlu pengecekan gula darah secara berkala.

Audience yang tidak hanya tenaga kesehatan namun juga masyarakat umum, terlihat antusias dengan memberikan pertanyaan dan menanggapi pemateri melalui live chat. Peserta berharap kegiatan podcast ini berlanjut dan membahas lebih banyak lagi permasalahan kesehatan yang ada di masyarakat. Semoga upaya yang telah dilakukan oleh RSD dr. Soebandi melalui kegiatan podcast ini mampu memberikan edukasi kepada masyarakat. Mencegah penyakit lebih mudah daripada mengobati. Jalani pola hidup sehat, kontrol gula darah secara rutin, dan segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat untuk deteksi dini jika mengalami gejala yang mengarah pada Diabetes Melitus. Bagi masyarakat yang sudah terdiagnosa menderita Diabetes Melitus disarankan untuk kontrol rutin agar tidak terjadi komplikasi.