• Pelayanan Poliklinik : Senin - Jumat 8:00 - 16:00 WIB

Jumat, 20 September 2024 : WIB

rsd-dr-soebandi-menyelenggarakan-podcast-zoom-tbc-tulang-belakang

10 Nov 2023

RSD dr. SOEBANDI MENYELENGGARAKAN PODCAST ZOOM “TBC TULANG BELAKANG”

Dalam rangka memperingati HKN ke -59 dan HUT RSD dr Soebandi Ke-49 RSD dr. Soebandi menyelenggarakan Podcast Zoom dgn streaming Yotube pada Jumat 10 November 2023 . Podcast zoom J NGEPODS Bersama Soebandi Beken Jember Keren kali ini merupakan podcast ketiga, mengusung tema tentang orthopedi dan traumatologi, yaitu TBC Tulang Belakang, dengan narasumber Dr. dr. I Nyoman Semita, Sp.OT-Spine (K) sebagai KA KSM Orthopedi dan Traumatologi beserta Ns. Jumanto. M.Kes., Sp.Kep.MB dari Instalasi Bedah Sentral dengan host Dokter Muda Valentinus Dave Sugiarto, S.Ked.

TBC tulang belakang merupakan penyakit infeksi yang menimbulkan perubahan status gizi, kelumpuhan, bahkan menjadi penyakit pembunuh terbesar. Di Indonesia banyak terjadi kasus TBC karena beriklim tropis, pola hidup masyarakat yang tidak sehat, angka kemiskinan yang tinggi, dan adanya penyakit komorbid yang memicu kuman TBC tumbuh subur di dalam tubuh. Kuman TBC tergolong sulit dibasmi karena kuman TBC masuk ke dalam tubuh tidak hanya masuk ke dalam peredaran darah, tetapi masuk ke dalam makrofag yang merupakan tentara bagi tubuh untuk melawan penyakit.

Ciri khas penyakit TBC tulang belakang secara umum merasakan nyeri di area tulang belakang yang diakibatkan adanya inflamasi. Kuman TBC dapat merubah kepadatan tulang sehingga mengakibatkan perubahan bentuk tulang bahkan patah tulang. Namun masyarakat tidak perlu berkecil hati karena TBC tulang belakang dapat diobati dengan pengobatan segera dan tepat. Pengobatan TBC tulang memerlukan kerjasama yang baik antara tenaga kesehatan, tim pendamping keluarga (yang terdiri dari bidan,kader posyandu, dan anggota PKK), pasien yang bersangkutan, serta keluarga agar pemakaian Obat Anti TBC (OAT) dapat dikonsumsi berkesinambungan selama 10 sampai 12 bulan.

Audience yang tidak hanya tenaga kesehatan namun juga masyarakat umum terlihat antusias dengan memberikan pertanyaan dan menanggapi pemateri. Peserta berharap kegiatan podcast ini berlanjut dan membahas lebih banyak lagi permasalahan kesehatan yang ada di masyarakat.