• Oleh Admin
• Dibaca 821 kali

RSD dr. SOEBANDI MENYELENGGARAKAN SIMPOSIUM & WORKSHOP “CODE STROKE & PROTOKOL STROKE PREHOSPITAL”

Hari ini, Kamis, 16 November 2023 RSD dr. Soebandi berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Jember menyelenggarakan Simposium Workshop CODE STROKE PROTOKOL STROKE PREHOSPITAL. Kegiatan ini merupakan upaya RSD dr. Soebandi yang merupakan Rumah Sakit pendidikan untuk berperan serta meningkatkan kapasitas tenaga kesehatan di Fakes Tingkat I dan penguatan rujukan pasien stroke serta dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke - 59 dan HUT RSD dr. Soebandi Jember ke- 49 Tahun 2023.

Acara dimulai pukul 08.00 dan dilaksanakan di ruangan Aula Masjid Darusy Syifa RSD dr. Soebandi.

Kegiatan diawali dengan pemutaran video safety biriefing, menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan laporan Kabid Diklit, dr. Saraswati Dewi, Sp.A(K) yang menyampaikan bahwa simposium dan workshop kali ini diikuti oleh 50 dokter dan 50 perawat dari 50 Puskesmas se-Kabupaten Jember.

dr. Lely Martha Uli, Sp. N selaku Ketua Kelompok Staf Medis Saraf RSD dr. Soebandi dalam kesempatan ini menyampaikan bahwa stroke adalah penyebab kematian tertinggi ketiga di dunia dan nomer satu sebagai penyebab disabilitas paling tinggi. Beliau berpesan kepada petugas kesehatan yang berada di wilayah untuk segera melakukan rujukan kepada fasilitas kesehatan yang mumpuni apabila menemukan adanya gejala stroke mendadak pada pasien.

Kadinkes diwakili Sekretaris Dinkes dr. Koeshar Yudyarto menyampaikan kepada peserta, kegiatan pembinaan untuk meningkatkan mutu layanan Puskesmas sangat penting dilakukan. Beliau berharap RSD dr. Soebandi dapat melakukan pembinaan serupa kepada petugas Puskesmas untuk disiplin ilmu lainnya.

dr. Wiwik Supartiwi, M. Kes selaku Wakil Direktur SDM dan Diklit RSD dr. Soebandi menyampaikan, kegiatan ini merupakan salah satu wujud nyata pengabdian masyarakat dari RSD dr. Soebandi dalam rangka menurunkan angka kematian dan kecacatan pada pasien stroke. Selain berharap dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan dan kemampuan tenaga kesehatan di Puskesmas yang berkaitan dengan tatalaksana stroke prehospital, beliau juga berharap agar tenaga kesehatan di Puskesmas dapat mencari ilmu di kegiatan Podcast zoom J NGEPODS Bersama Soebandi Beken Jember Keren.

Dalam Simposium Workshop CODE STROKE PROTOKOL STROKE PREHOSPITAL kali ini hadir 3 orang narasumber, yaitu: dr. Ika Sedar Wasis, Sp.N yang memberikan materi Reaksi Cepat pada Kegawatan Stroke Akut di Fasilitas Kesehatan Primer, dr. Azham Purwandhono, Msi, Sp.N menyampaikan materi Protokol Stroke Prehospital, dan Frits Yogyantomo, S.Kep. Ns. menyampaikan materi berjudul Asuhan Keperawatan Stroke Akut Prehospital.

Keberhasilan pengobatan stroke akut dimulai dari pemahaman masyarakat dan petugas kesehatan bahwa stroke merupakan keadaan darurat. Konsep yang harus dipegang teguh adalah time is brain and the golden hour. Sehingga, tujuan keseluruhan dari manajemen stroke adalah untuk mengurangi morbiditas, mortalitas, dan kecacatan. Salah satu upaya yang berperan penting dalam mencapai tujuan tersebut adalah pengenalan gejala stroke dan pengobatan stroke secara dini dimulai dengan perawatan pra-rumah sakit serta rujukan ke rumah sakit secara cepat dan tepat.

Penatalaksanaan yang dianjurkan untuk stroke iskemik small vessel adalah terapi trombolitik (rt-PA), yang dilaksanakan maksimal 4 jam (Golden Period) setelah stroke. Sebelumnya hampir tidak ada pasien stroke iskemik yang sampai dirumah sakit sebelum 4 jam di Jember. Hal ini terjadi karena masyarakat belum terdukasi tentang Golden Period Stroke, tenaga Kesehatan pada faskes primer belum sepenuhnya memahami golden period penanganan stroke sehingga terjadi keterlambatan rujukan, serta kendala transportasi menuju RSD dr. Soebandi.

Dengan adanya Hotline code stroke di harapkan mampu mempercepat rujukan pasien serta memberi arahan yang tepat dalam penanganan pasien di faskes primer dalam memberi tatalaksana stroke akut.

Peserta yang merupakan tenaga kesehatan dari Fakes Tingkat I di Kabupaten Jember terlihat begitu antusias menyimak narasumber dalam menyampaikan materi. Selain mendapatkan materi, peserta juga berkesempatan untuk melakukan simulasi tatalaksana stroke prehospital. Selanjutnya peserta menandatangani Komitmen Bersama Time is Brain di atas kain putih. Di akhir acara peserta, panitia memberikan hadiah kepada 5 orang peserta yang aktif mengikuti kegiatan. Acara diakhiri dengan penandatanganan komitmen bersama "Time is Brain". Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi petugas kesehatan di Puskesmas Kabupaten Jember dalam meningkatkan mutu layanan prehospital stroke kepada masyarakat. Wes Wayahe Jember Sehat!