• Pelayanan Poliklinik : Senin - Jumat 8:00 - 16:00 WIB

Jumat, 18 Oktober 2024 : WIB

seminar-workshop-rogram-simanisko-untuk-meningkatkan-kemampuan-perawat-dalam-identifikasi-risiko-klinis-di-rsd-dr-soebandi

26 Jun 2024

SEMINAR WORKSHOP ROGRAM SIMANISKO UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PERAWAT DALAM IDENTIFIKASI RISIKO KLINIS DI RSD dr. SOEBANDI

Pada hari Selasa, 25 Juni 2024 Bidang Diklit RSD dr. Soebandi menyelenggarakan Seminar Workshop Program Sistem Implementasi Manajemen Risiko (SIMANISKO) sebagai upaya peningkatan kemampuan perawat dalam mengidentifikasi risiko klinis di RSD dr. Soebandi. Kegiatan yang berlangsung di ruangan Aula Masjid Darusy Syifa RSD dr. Soebandi ini diikuti oleh 44 orang perawat dari ruangan rawat inap.

Dalam kesempatan ini dr. Lilik Lailiyah, M.Kes selaku Plt. Direktur RSD dr. Soebandi didampingi oleh Wakil Direktur SDM dan Diklit membuka kegiatan sekaligus menyampaikan sambutan. Beliau menghimbau agar peserta seminar workshop dapat mengikuti kegiatan sampai selesai, dan berharap agar semua pihak dapat memahami tentang manajemen resiko dan mematuhi untuk membuat pelaporan insiden keselamatan pasien dengan tujuan untuk mengevaluasi bagaimana terjadinya suatu insiden dan mencari apa yang menjadi faktor resiko pencetusnya. Kegiatan ini juga dihadiri oleh jajaran pejabat struktural RSD dr. Soebandi dan Ketua Program Studi Magister Keperawatan Universitas Jember, Dr. Ns. Dodi Wijaya, S.Kep.,M.Kep.

SIMANISKO merupakan program inovasi dari penelitian karyawan RSD dr. Soebandi, NS. Eka Yufi Septriana Candra, S.KEP yang saat ini sedang menempuh pendidikan Program Studi Magister Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Jember. Beliau juga merupakan salah satu staff Komite Mutu RSD dr. Soebandi sekaligus penanggung jawab Manajemen Resiko RSD dr. Soebandi.

Pelatihan manajemen risiko dalam identifikasi risiko klinis adalah proses di mana karyawan rumah sakit, dilatih untuk mengenali dan mengevaluasi potensi sumber bahaya, jenis bahaya, penyebab bahaya dan dampak bahaya atau risiko yang mungkin timbul dalam praktik klinis mereka. Dalam praktiknya, proses identifikasi risiko menghasilkan suatu daftar peristiwa risiko dengan informasi pendukungnya yang dikenal dengan nama register risiko (risk register).

Semoga setelah berakhirnya kegiatan ini, terjadi peningkatan kemampuan manajemen risiko perawat dalam melakukan identifikasi resiko klinik di RSD dr. Soebandi untuk mengoptimalkan pelayanan yang berorientasi pada keselamatan pasien.